Pratama, Dandy Pramizza Adi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respon Pertumbuhan Bibit Jeruk Purut (Citrus hystrix) pada Perlakuan Asal Stek dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami Pratama, Dandy Pramizza Adi; Saptorini; Hadiyanti, Nugraheni
Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 4 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v4i2.5692

Abstract

Kaffir lime is a horticultural plant often cultivated as an ornamental plant in home gardens. Kaffir lime is commonly used for its natural flavor in various foods and beverages. Kaffir lime can be easily propagated vegetatively using stem cuttings. Natural Growth Regulating Substances (GRS) are used to support stem cuttings' success. This study employs an experiment using a Completely Randomized Design (CRD) with two factors, replicated three times. The initial factor involves the source of the stem cuttings (S), consisting of 3 levels: Apical stem cutting (S1), Middle stem cutting (S2), and Basal stem cutting (S3). The second factor is the type of natural Growth Regulating Substance (GRS) (P), consisting of 3 levels: Shallot GRS (P1), Banana GRS (P2), and Coconut Water GRS (P3). The research encompasses preparing planting media, preparing stem-cutting materials, and preparing GRS, planting, and maintenance. Observation parameters include the emergence of shoots; the parameters assessed include stem diameter, leaf count, leaf area, plant weight, and root length. Statistical analysis involves conducting an Analysis of Variance (ANOVA), followed by a Tukey's Honestly Significant Difference (HSD) post-hoc test at a 5% significance level if significant differences are observed in the results. Among all treatments, the best result is obtained from the treatment with basal stem cuttings and coconut water Growth Regulating Substance (S3P3). Jeruk Purut merupakan tanaman yang biasa digunakan untuk cita rasa alami pada berbagai makanan dan minuman. Jeruk purut dapat ditanam dengan mudah secara vegetatif yaitu menggunakan stek batang. Untuk menunjang keberhasilan stek batang dapat digunakan zat Pengatur Tumbuh alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pertumbuhan asal stek bibit jeruk purut terbaik, termasuk ZPT alami yang terbaik. Penelitian ini menerapkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor dan diulang sebanyak tiga kali. Variabel pertama adalah asal stek batang (S) yangterdiri atas 3 taraf, yaitu: stek batang pucuk (S1), stek batang tengah (S2), stek batang pangkal (S3). Faktor kedua adalah macam zat pengatur tumbuh (ZPT) alami (P) yang terdiri atas 3 taraf yaitu: ZPT bawang merah (P1), ZPT buah pisang (P2), ZPT air kelapa (P3). Parameter pengamatan meliputi: muncul mata tunas, diameter batang, jumlah daun, luas daun, berat segar tanaman, panjang akar. Analisis data menggunakan sidik ragam (ANOVA), apabila hasil berbeda nyata dilakukan uji lanjutan BNT 5%. Variasi stek asal (S) tidak menunjukkan pengaruh signifikan pada semua parameter. Perlakuan jenis ZPT alami (P) memiliki dampak signifikan pada laju pertumbuhan tunas, ukuran daun, dan secara sangat signifikan memengaruhi jumlah daun di minggu ketujuh, kesembilan, kesebelas, dan ketiga belas.Dari semua perlakuan, yang memperoleh hasil terbaik yaitu pada perlakuan asal stek batang pangkal dan ZPT air kelapa (S3P3).