Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Layanan Inovasi “Tanggap Bencana Harapan Timbul Kembali” (DUTA HATIKU) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo Agustin, Adisia Fitrianinda; Tukiman
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7908

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas inovasi layanan “Tanggap Bencana Harapan Timbul Kembali” (DUTA HATIKU) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo. Dengan fokus pada penerbitan kembali dokumen yang hilang atau rusak akibat bencana, program ini bertujuan untuk memberikan layanan manajemen kependudukan yang cepat dan komprehensif kepada korban bencana. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil temuan, DUTA HATIKU telah berhasil mencapai tujuannya, meningkatkan integrasi lembaga, dan menunjukkan adaptasi masyarakat yang positif terhadap layanan yang diberikan. Namun, hambatan dalam penyesuaian dengan masyarakat masih perlu ditingkatkan untuk meningkatkan efektivitas layanan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REVITALISASI PASAR TRADISIONAL (STUDI KASUS PASAR KEMBANG KOTA SURABAYA) Simbolon, Maya Marlina; Agustin, Adisia Fitrianinda; Sari, Sintya Rahma; Arif , Lukman
Jurnal Publik Vol. 19 No. 02 (2025): Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Pasca Sarjana Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v19i02.557

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan revitalisasi Pasar Kembang menggunakan model implementasi George C. Edward, yang meliputi indikator komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antara pelaksana dan pedagang berjalan efektif melalui forum sosialisasi. Struktur birokrasi yang diterapkan mendukung koordinasi lintas lembaga secara fungsional. Disposisi pelaksana menunjukkan sikap positif dan dukungan terhadap kebijakan. Namun, keterbatasan masih ditemukan dalam aspek sumber daya, khususnya fasilitas relokasi sementara yang belum mencukupi. Temuan ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan berjalan cukup efektif, namun memerlukan peningkatan pada aspek perencanaan, teknis dan penyediaan fasilitas penunjang agar revitalisasi dapat memberikan dampak berkelanjutan. Secara keseluruhan, kebijakan revitalisasi Pasar Kembang berhasil meningkatkan kondisi fisik pasar dan koordinasi antar stakeholder, namun masih membutuhkan perbaikan dalam aspek penyediaan fasilitas penunjang untuk mencapai revitalisasi yang komprehensif dan berkelanjutan.