Sutanto, Ghea Egikania
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadri Pontianak Menggunakan Instrumen Diabetic Quality Of Life Clinical Trial Questionnare (DQLCTQ) Sutanto, Ghea Egikania; Yuswar, Akib; Rizkifani, Shoma
Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/bikkm.vol3.iss1.art3

Abstract

Latar Belakang:Diabetes Melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit kronis yang ditandai oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif, menyebabkan resistensi insulin. Jika komplikasi tidak ditangani dengan baik, DMT2 dapat memperpendek harapan hidup seseorang dan secara signifikan menurunkan kualitas hidup pasien. Kualitas hidup pasien DMT2 mencakup delapan domain utama, yaitu keterbatasan peran karena kesehatan fisik, kemampuan fisik, kesehatan umum, kepuasan pengobatan, frekuensi gejala, masalah keuangan, kesehatan psikologis, dan kepuasan diet. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas hidup pasien DMT2 di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain observasional deskriptif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Questionnaire (DQLCTQ) yang didukung oleh data rekam medis pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling, melibatkan 62 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner, serta analisis data dilakukan secara univariat untuk menggambarkan distribusi frekuensi kualitas hidup pasien DMT2. Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kualitas hidup yang baik, yaitu sebesar 54,8%, sementara sisanya memiliki kualitas hidup yang tergolong buruk. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun DMT2 adalah penyakit kronis, penanganan yang tepat dapat mendukung kualitas hidup pasien. Kesimpulan:Penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas hidup penderita DMT2 di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak secara umum tergolong baik. Data ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan intervensi yang lebih terfokus guna meningkatkan aspek-aspek tertentu dari kualitas hidup pasien. Kata Kunci:Kualitas hidup, Diabetes Melitus tipe 2, instrument DQLCTQ, resistensi insulin, Pontianak.