Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Terapi Kognitif-Perilaku terhadap Komorbiditas Depresi dan Diabetes Mellitus : Sebuah Tinjauan Pustaka Susanti, Eska Agustin Putri
Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/bikkm.vol3.iss1.art12

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis dengan prevalensi global mencapai 9–10% pada populasi dewasa. Prevalensi ini diperkirakan meningkat dari 366 juta kasus pada tahun 2011 menjadi 552 juta pada tahun 2030 (Petrak, 2013). Individu dengan Diabetes Mellitus memiliki risiko dua kali lebih tinggi mengalami depresi dibandingkan populasi tanpa diabetes, yang berdampak pada kontrol glikemik buruk dan peningkatan risiko komplikasi serta mortalitas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi teknik terapi kognitif-perilaku (Cognitive Behavioral Therapy/CBT) pada pasien Diabetes Mellitus dengan komorbiditas depresi. Metode:Penelitian ini merupakan tinjauan pustaka yang dilakukan melalui analisis berbagai buku teks, jurnal ilmiah, serta pencarian literatur melalui basis data elektronik. Kriteria pemilihan literatur meliputi penelitian yang membahas hubungan antara Diabetes Mellitus, depresi, dan terapi CBT. Literatur yang digunakan dipilih berdasarkan relevansi dan validitas ilmiah. Hasil:CBT merupakan salah satu terapi non-farmakologis yang efektif dalam menangani depresi pada pasien Diabetes Mellitus. Penerapan CBT terbukti dapat mengurangi perilaku negatif, seperti ketidakpatuhan terhadap pengobatan, pola makan yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik. Terapi ini juga berkontribusi dalam peningkatan manajemen diri dan kepatuhan pasien terhadap tatalaksana Diabetes Mellitus. Simpulan:Penerapan CBT pada pasien Diabetes Mellitus dengan komorbiditas depresi memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Terapi ini membantu pasien dalam mengelola stres, memperbaiki pola hidup, dan meningkatkan kontrol glikemik. Dengan pendekatan holistik, CBT dapat menjadi bagian dari strategi pengelolaan Diabetes Mellitus yang lebih optimal. Kata Kunci: Depresi, Diabetes Mellitus, Terapi Kognitif-Perilaku, Komorbiditas, Manajemen Diri.
Makna kebersyukuran mahasiswa part-time di perpustakaan perguruan tinggi terhadap kesejahteraan psikologis Al Husna, Hana Isnaini; Utami, Marni; Susanti, Eska Agustin Putri
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 17 No. 2 (2025): Shaut al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/shaut.v17i2.2163

Abstract

Background of the Study: This study explores how part-time university library workers interpret gratitude while balancing their dual roles as students and employees. Libraries are not only hubs for information and academic services but also provide a work environment for students to gain work experience. Objectives:  This research aimed to understand the meaning of gratitude among part-time student workers in university libraries and how gratitude contributes to their psychological well-being while fulfilling academic and work responsibilities. Method: This study used a qualitative phenomenological approach. Data were collected through in-depth interviews with students who had completed their coursework and were in the process of writing their final projects. The collected data were analyzed using Ryff’s theory of psychological well-being and Emmons’ concept of gratitude. Finding: The findings reveal that gratitude is not merely a reaction to positive experiences but a meaningful attitude that supports psychological well-being. Eight key factors were found to foster gratitude among part-time student workers: (1) job opportunities aligned with personal interests, (2) social support, (3) skill development, (4) financial stability, (5) time management ability, (6) appreciation for work, (7) independence and responsibility, and (8) acceptance of challenges. These factors correspond to Ryff’s six dimensions of psychological well-being and reinforce Emmons’ idea of gratitude as a psychological strength. Overall, part-time work experience helps students develop resilience, adaptability, and a sense of purpose. Conclusion: From the results of this study, it can be concluded that gratitude functions not only as an emotional response but also as a positive mindset that enables part-time student workers to face the pressures of dual roles with composure and emotional balance. Further quantitative research and studies across various types of part-time work are needed to strengthen these findings.