Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Call For Paper Sebagai Tempat Sharing Ide Inovatif Bagi Pustakawan Al Husna, Hana Isnaini
Buletin Perpustakaan Vol. 7 No. 1 (2024): Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi dalam Pengembangan Layanan Perpustakaan
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/bpuii.v7i1.31426

Abstract

Artikel ini dilatar belakangi oleh berlangsungnya acara yang diadakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) yang mengadakan Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia ke-2 dengan tuan rumah Soegijapranta Catholic University Semarang. Mengangkat tema Upscaling Academic Library Resources As A Strategy To Navigate The Post-Pandemic Era, Digital Transformation And Society 5.0 In The Interconnected World dengan salah satu acaranya adalah presentasi call for paper. Peserta konferensi Internasional tersebut terdiri dari 123 Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia dengan salah satu pembicara adalah Prof Lee San Natalie Pang dari National University of Singapore. Tujuan penulisan artikel ini akan diulas tantang apa call for paper dan bagaimanakah kita sebagai pustakawan dapat berperan didalamnya serta manfaat apa yang diperoleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pengambilan data dari pengalaman langsung mengikuti call for paper yang diadakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI). Hasil dari penelitian ini adalah call for paper sebagai tempat berkumpulnya akademisi, peneliti, pustakawan, dan juga mahasiswa untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian dengan tujuan untuk dipublikasikan. Pada presentasi paper tersebut kita dapat mendapatkan ide-ide inovatif dari berbagai sumber pada Bidang Ilmu Perpustakaan. Cara untuk mengikuti call for paper dapat dengan mengakses web (https://fppti.or.id/kppti/) atau flyer yang sudah tersedia informasi secara detil. Manfaat yang didapatkan dalam mengikuti call for paper antara lain : 1) meningkatkan citra diri penulis dan instansi kita bekerja, 2) memperluas networking dengan bertemu dan berdiskusi dengan peserta lain, 3) mendapatkan pengalaman dalam penyusunan karya ilmiah yang standar baik nasional maupun internasional, dan 4) mendapatkan ide-ide inovatif dari penulis lain
Perilaku Membaca Mahasiswa Kedokteran di Era Digital: Studi Preferensi Format dan Faktor Pendorong Minat Baca Al Husna, Hana Isnaini; Khadafianto, Fuad
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 9, No 2 (2025): Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.9.2.255-274

Abstract

Perubahan dalam pola pembelajaran di era digital mendorong perlunya pemahaman lebih mendalam mengenai perilaku membaca mahasiswa, khususnya di bidang kedokteran yang menuntut literasi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan frekuensi membaca, preferensi format bacaan, dan faktor-faktor yang memengaruhi minat baca mahasiswa kedokteran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 100 mahasiswa kedokteran di salah satu universitas di Indonesia. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa membaca setiap hari atau hampir setiap hari, meskipun dengan durasi yang bervariasi antara 15 menit hingga 2 jam. Jenis bacaan yang paling dominan adalah buku teks akademik, dengan preferensi format bacaan digital (PDF) yang diakses melalui tablet. Motivasi membaca didominasi oleh kebutuhan akademik, meskipun minat pribadi tetap berperan. Faktor lingkungan, khususnya lingkungan kampus, terbukti berpengaruh signifikan terhadap minat membaca mahasiswa (p = 0,025). Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami kebiasaan membaca mahasiswa kedokteran di era digital serta menyoroti pentingnya penciptaan ekosistem literasi yang mendukung, termasuk optimalisasi peran perpustakaan sebagai pusat akses informasi. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan tinggi dalam merancang strategi peningkatan literasi akademik secara berkelanjutan.
STUDI FENOMENOLOGIS KEBAHAGIAAN PUSTAKAWAN DALAM KEIKUTSERTAAN CALL FOR PAPER DAN CALL FOR BEST PRACTICE Al Husna, Hana Isnaini
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 16 No. 2 (2024): Shaut al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/shaut.v16i2.1540

Abstract

(Objectives) This study aims to explore the experiences, values of happiness, and impacts of participation in the Call for Paper (CFP) and Call for Best Practice (CFBP) events organized by the Indonesian Higher Education Library Forum (FPPTI) during the 2nd International Conference of Indonesian Higher Education Libraries (KPPTI). (Method) A qualitative research approach with a phenomenological method was employed. Data were collected through interviews using open-ended questionnaires, observations, documentation, and literature reviews. The open-ended questionnaire was distributed to participants via WhatsApp groups specifically created for CFP and CFBP attendees. Data were analyzed using Interpretative Phenomenological Analysis (IPA), which involved stages such as preparing the questionnaire, taking initial notes, identifying emergent themes, formulating superordinate themes, establishing patterns across participants, and reporting findings. (Finding) The study identified five dimensions of happiness based on the PERMA framework: (a) Positive Emotions, reflected in feelings of enthusiasm, joy, pride, happiness, optimism, and satisfaction; (b) Engagement, demonstrated by the ability to submit work and present it publicly; (c) Relationships, evidenced through research collaborations; (d) Meaning and Purpose, illustrated by knowledge and experience sharing; and (e) Accomplishment and Achievement, reflected in increased publications supporting career advancements. Key benefits of participating in CFP and CFBP include enhanced writing and presentation skills, improved personal and institutional branding, sharing ideas and experiences, boosted confidence, self-actualization, expanded networking opportunities, and personal growth through breaking routines. These findings suggest that the happiness derived from such activities can enhance librarians' productivity in scientific writing and encourage continued participation in similar events with enthusiasm and positivity.
Makna kebersyukuran mahasiswa part-time di perpustakaan perguruan tinggi terhadap kesejahteraan psikologis Al Husna, Hana Isnaini; Utami, Marni; Susanti, Eska Agustin Putri
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 17 No. 2 (2025): Shaut al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/shaut.v17i2.2163

Abstract

Background of the Study: This study explores how part-time university library workers interpret gratitude while balancing their dual roles as students and employees. Libraries are not only hubs for information and academic services but also provide a work environment for students to gain work experience. Objectives:  This research aimed to understand the meaning of gratitude among part-time student workers in university libraries and how gratitude contributes to their psychological well-being while fulfilling academic and work responsibilities. Method: This study used a qualitative phenomenological approach. Data were collected through in-depth interviews with students who had completed their coursework and were in the process of writing their final projects. The collected data were analyzed using Ryff’s theory of psychological well-being and Emmons’ concept of gratitude. Finding: The findings reveal that gratitude is not merely a reaction to positive experiences but a meaningful attitude that supports psychological well-being. Eight key factors were found to foster gratitude among part-time student workers: (1) job opportunities aligned with personal interests, (2) social support, (3) skill development, (4) financial stability, (5) time management ability, (6) appreciation for work, (7) independence and responsibility, and (8) acceptance of challenges. These factors correspond to Ryff’s six dimensions of psychological well-being and reinforce Emmons’ idea of gratitude as a psychological strength. Overall, part-time work experience helps students develop resilience, adaptability, and a sense of purpose. Conclusion: From the results of this study, it can be concluded that gratitude functions not only as an emotional response but also as a positive mindset that enables part-time student workers to face the pressures of dual roles with composure and emotional balance. Further quantitative research and studies across various types of part-time work are needed to strengthen these findings.