Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMBERIAN EXPLANATION VIDEO DAN BOOKLET REGATAMA (REMAJA GAUL TANPA ANEMIA) TERHADAP KEPATUHAN MINUM TABLET BESI PADA REMAJA Suges, Rere; Pangestu, Ghaida Khusnul
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 23 No 03 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Desember Volume 23 Nomor 03 Tahun 2024
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v23i03.3639

Abstract

Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami kekurangan zat besi karena sedang mengalami puncak pertumbuhan (peak growth). DKI Jakarta sebanyak 23% remaja putri mengalami anemia dan yang menerima Tablet besi (TTD) di DKI Jakarta mencapai 10,3%, namun angka ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat nasional di Indonesia, yang mencapai 12,4%. Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang anemia dan kemauan dalam meminum tablet besi adalah melalui edukasi menggunakan media video dan booklet. Adapun tujuan khususnya untuk mengetahui efektivitas pemberian explanation video dan booklet Regatama terhadap kepatuhan minum Tablet besi pada remaja di SMAN 38 Jakarta Selatan Tahun 2024. Metode quasi-experimental dengan desain case control pretest-posttest untuk mengetahui perbedaan pemahaman dan kepatuhan sebelum dan sesudah diberikan edukasi media video dan booklet. Sampel penelitian awalnya berjumlah 40 siswi, dengan 20 siswi dalam kelompok yang menerima video dan 20 siswi dalam kelompok yang mendapatkan booklet cetak warna. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dari sebelum dan sesudah diberikan intervensi video pretest mean : 12,60 menjadi posttest mean : 14,00. Sedangkan untuk kelompok booklet pretest mean: 13.20 menjadi posttest mean: 14,25. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada kepatuhan sebelum dan sesudah minum Tablet besi dengan kelompok video: Z: -2,828, Sig = 0,005 dan kelompok Booklet: Z: -3,165, sig = 0,002 Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat efektivitas dalam meningkatkan kepatuhan minum Tablet besi sebelum dan sesudah diberikan intervensi video dan booklet.
Intervensi Pemberian Susu Kedelai (Glycine Max) Dan Sari Kacang Hijau (Vigna Radiata) Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Nifas di Kecamatan Toboali Tahun 2023 Hanun, Lutfia Caesar; Pangestu, Ghaida Khusnul; Wulandari, Ratna
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9316

Abstract

Pendahuluan: ASI Eksklusif ialah pemberian ASI tanpa pemberian makanan dan minuman  yang lain kepada bayi dari pertama lahir hingga berusia 6 bulan, kecuali  pemberian obat dan vitamin, namun tetap setelah pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan tetap dilanjutkan dengan memberikan ASI hingga berusia 2 tahun.  Pemberian ASI Eksklusif dapat dipengaruhi dari beberapa faktor diantaranya yaitu nutrisi ibu, kondisi psikologis, rawat gabung dan frekuensi menyusui. . Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI yaitu dengan cara mengkonsumsi susu kedelai dan sari kacang hijau karena kedua minuman tersebut mengandung protein tinggi, isoflavone dan vitamin lainnya yang merangsang produksi ASI. Metode: Asuhan ini menggunakan metode studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Populasi asuhan ini ialah ibu nifas hari ketiga usia 22 tahun P1A0. Dilakukan pemberian intervensi konsumsi susu kedelai dan sari kacang hijau pada responden 1 dan susu kedelai saja pada responden 2. Tujuan: Mengetahui pengaruh intervensi pemberian Susu Kedelai dan Sari Kacang Hijau terhadap peningkatan produksi ASI pada Ibu Nifas di Kecamatan Toboali. Hasil: Terdapat peningkatan produksi ASI pada responden 1 yang diberikan intervensi susu kedelai dan sari kacang hijau sebesar 445 ml dan responden 2 yang diberikan intervensi susu kedelai sebesar 380 ml. Kesimpulan :  Terdapat selisih produksi ASI pada responden 1 dan responden 2 yaitu responden yang diberikan intervensi susu kedelai dan sari kacang hijau sebesar 65ml. Saran: Penelitian ini menyarankan kepada petugas kesehatan dan keluarga untuk memahami mengenai manfaat dan pentingnya memberikan ASI  eksklusif kepada bayi.