Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar Taman Nasional Bantimurung dalam mendapatkan lapak untuk menjual suvenir mereka. Dalam artikel ini juga dijelaskan bagaimana menjadi pedagang suvenir yang dapat menghidupi keluarga mereka. Berbagai aktivitas ekonomi yang diciptakan oleh masyarakat untuk mencari penghidupan dari giat-giat pariwisata Taman Nasional Bantimurung. Kehadiran Taman Nasional Bantimurung sebagai objek Wisata di Desa Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi lokal masyarakat setempat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan melihat aktivitas yang dilakukan oleh pedagang suvenir yang ada di kawasan Taman Nasional Bantimurung dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Peneliti memilih pendekatan studi kasus karena ingin melihat dalam suatu aktivitas pedagang suvenir yang ada pada Taman Nasional Bantimurung terhadap penghidupan masyarakat lokal yang dibarengi dengan akses yang didapat untuk menjajakan suvenir mereka. dengan adanya objek wisata Taman Nasional Bantimurung sangat berpengaruh terhadap kemajuan roda perekonomian masyarakat lokal Desa Kalibbirang. Dalam artikel ini dijelaskan terkait gambaran umum aktivitas perekonomian masyarakat lokal di Taman Nasional Bantimurung, bagaimana pengaruh objek wisata Taman Nasional Bantimurung terhadap para pedagang suvenir dan strategi seperti apa yang dilakukan oleh para pedagang suvenir serta tantangan yang dihadapi oleh para pedagang suvenir di kawasan Taman Nasional Bantimurung.