Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Deskriptif Kualitatif Asal-Tujuan Perjalanan Penumpang AKDP (Studi Kasus BPSPP Wilayah VI) Aditiya, Wahyu; Kinasih, Prawita Dewi Sekar; Narendra, Alfa
Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Vol 16, No 1 (2024): Mei
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/angkasa.v16i1.2089

Abstract

Salah satu usaha untuk  menciptakan sistem transportasi yang baik yaitu, dengan cara memahami pola pergerakan. Pola berupa asal tujuan, dan waktu terjadinya perjalanan. Objek penelitian ini adalah bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan (BPSPP) Wilayah VI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran pergerakan, dan kinerja angkutan Trayek (1) Pekalongan-Wiradesa-Comal, (2) Pekalongan-Wiradesa-Bojong-Kajen, dan (3) Pekalongan-Kedungwuni-Kajen. Analisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebaran pergerakan di Trayek Pekalongan-Wiradesa-Comal didominasi perjalanan antar zona dari Kecamatan Comal menuju Kecamatan Tirto dengan waktu sibuk pukul 06:00 – 09:00 WIB. Pada Trayek Pekalongan-Wiradesa-Bojong-Kajen didominasi perjalanan intrazona yaitu di Kecamatan Bojong, dengan waktu sibuk pukul 12:00 – 16:00 WIB. Sedangkan Trayek Pekalongan-Kedungwuni-Kajen didominasi perjalanan antar zona dari Kecamatan Kedungwuni menuju Kecamatan Wonopringgo dengan waktu sibuk pukul 06:00 – 09:00 WIB. Berdasarkan Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum Di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur, kinerja angkutan tergolong baik
Strategi Pembina Rohis Dalam Menerapkan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Rohis Di Sekolah Menengah Kota Pangkalpinang Aditiya, Wahyu
Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 10 No. 2 (2024): Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan
Publisher : PASCASARJANA IAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/edugama.v10i2.3958

Abstract

Lingkungan sekolah memiliki keragaman dalam beragama, saling menghargai dan menghormati sesama manusia, dan toleransi antar sesama umat beragama dan tidak berhubungan dengan akidah keyakinan masing-masing. Pembina rohis dan warga sekolah berperan menumbuhkan nilai-nilai moderasi beragama didalam lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang strategi pembina Rohis dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama. Indikator moderasi beragama yang diterapkan dalam sekolah serta faktor yang mempengaruhi dari strategi pembina Rohis dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan sekolah. Metode Penelitian adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah seluruh pembina Rohis di sekolah menengah kota Pangkalpinang. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, bagaimana strategi pembina Rohis dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama di sekolah menengah kota pangkalpinang yaitu melalui beberapa hal, Kajian keagamaan. Strategi pendidikan secara langsung seperti menasehati, berdialog lansung dengan peserta didik, serta pembina rohis wajib dari internal sekolah. Strategi pendidikan secara tidak langsung berupa larangan, peringatan dan hukuman kepada peserta didik yang melakukan kesalahan. Dan semua kegiatan rohis selalu diselipkan nilai-nilai moderasi beragama. Seluruh pembina Rohis telah menerapkan indikator moderasi beragama disekolah masing-masing. Faktor pendukung dari strategi pembina rohis dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama di sekolah adalah kebijakan dari kepala sekolah, fasilitas sekolah serta guru yang profesional dalam bidangnya. Dan faktor penghambatnya adalah waktu yang terbatas, sarana prasarana sekolah, serta tingkat kemauan peserta didik yang berbeda-beda.