<![CDATA[Berdasarkan pengamatan awal yang peneliti lakukan di TK Melayu Fathrizk Kids, Kota pekanbaru, peneliti menemukan fenomena bahwasanya peserta didik di TK Melayu Fathrizk Kids yang berusia 5-6 tahun belum berkembang dengan baik dan tidak merata. Hal itu dapat dilihat dari ada banyak anak yang masih tidak bisa 1) menghitung jumlah ojek dengan benar 2) mengelompokkan beberapa objek yang sama dengan tepat 3) membedakan kuantitas benda seperti, banyak, kurang, tingi, rendah, dan sebagainya 4) anak tidak bisa mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi numerasi anak usia 5-6 tahun di TK Melayu Fathrizk Kids, Kota Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 anak dan sampel pada penelitian ini sebanyak 40 anak. teknik pengumpulan data yang yang digunakan adalah lembar observasi dan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di TK Melayu Fathrizk Kids, Kota Pekanbaru adalah berada pada kriteria mulai berkembang dengan persentase 50,78% atau 325 skor dari yang diharapkan. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi numerasi anak di TK Melayu Ftahrizk Kids, Kota Pekanbaru, mulai berkembang. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwasanya jenis kelamin tidak memiliki pengaruh terhadap kemampuan literasi numerasi anak. sedangkanstatus ekonomi orang tua memiliki pengaruh terhadap kemampuan literasi numerasi anak.]]>
