Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pragmatik Terjemahan Film Mean Girls (2004) : Telaah Tindak Tutur, Implikatur, dan Kesantunan Andina Hadawiyah; Friscila Sinaga; Khairun Nisa; Roy Pandapotan Panjaitan
Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan  Vol. 3 No. 3 (2025): Juli: Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pragmatik.v3i3.1821

Abstract

This study analyzes the pragmatic aspects in the subtitle translation of Mean Girls (2004) from English to Indonesian, focusing on speech acts, implicatures, and politeness strategies. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation and recording of film dialogues, then analyzed based on pragmatic theory. The results show that the functions and intentions of speech acts are generally maintained in the translation, although there is a softening of intensity or nuance to fit the norms of Indonesian politeness. In terms of implicature, there is a shift or loss of implied meaning, especially in expressions of humor, irony, and cultural idioms that are difficult to translate directly. Politeness strategies in the original version that tend to be frontal and explicit are often mitigated in translation to conform to Indonesian communication norms that prioritize social harmony. The findings emphasize the importance of cultural sensitivity and pragmatic context understanding in audiovisual translation to effectively convey the meaning and nuances of intercultural communication.
HEGEMONI KEKUASAAN DALAM PUISI “AKU TULIS PAMFLET INI” KARYA W.S. RENDRA: KAJIAN ANTONIO GRAMSCI Friscila Sinaga; Elizabeth Sinaga; Novriana Sitanggang; Yohantio Panta Ria Sihite; Renta Giofani Hutapea
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puisi "Aku Tulis Pamflet Ini" karya W.S. Rendra, yang ditulis pada tahun 1970-an, merupakan cerminan kondisi sosial politik Indonesia yang kompleks pada masa transisi dari Orde Lama ke Orde Baru. Artikel ini menganalisis puisi tersebut dengan menggunakan pendekatan teori hegemoni Antonio Gramsci, menelusuri bagaimana puisi ini mencerminkan hegemoni kelas dominan dan menawarkan alternatif ideologis yang kritis terhadap hegemoni tersebut. Analisis ini mengungkap bagaimana Rendra menggunakan bahasa dan imaji untuk menampilkan realitas sosial yang kontras, menunjukkan peran penting intelektual dalam melawan hegemoni, serta mengajak pembaca untuk menyadari ketidakadilan sosial dan berpartisipasi dalam melawan hegemoni kelas dominan. Melalui analisis ini, artikel ini menunjukkan bagaimana sastra dapat menjadi alat yang ampuh untuk mengkritik realitas sosial dan memperjuangkan keadilan sosial.