Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan suatu tahapan pemenuhan zat gizi yang harus dipenuhi oleh anak. Praktik pemberian MPASI yang tidak dilakukan dengan baik, maka berakibat terhadap openurunan status gizi anak. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi praktik pemberian MPASI adalah pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga dalam akses pemenuhana bahan makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan pendapatan dengan pemberian MPASI ibu baduta di Kelurahan Purnama wilayah kerja Puskesmas Purnama. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01 - 30 April 2023. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu baduta yang tercatat dalam sasaran baduta pada ePPGBM di wilayah kerja Puskesmas Purnama periode Januari s.d Maret 2023 berjumlah 435 ibu baduta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling yaitu sebanyak 62 responden. Alat pengumpulan data yaitu berupa kuisioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji Chi-Square. Responden dengan pengetahuan baik 26 responden (41,9%), praktik MPASI tepat 23 responden (37,1%), dan tingkat pendapatan yang cukup 14 responden 23,6%). Hasil uji statistik didapat p value= 0,018 artinya ada hubungan pengetahuan dengan pemberian MPASI dan p value= 0,903 artinya tidak ada hubungan pendapatan dengan pemberian MPASI. Diharapkan bagi Puskesmas Purnama agar terus meningkatkan layanan edukasi gizi bagi ibu baduta dalam praktik pemberian MPASI.