<![CDATA[Latar Belakang: Pengetahuan karyawan di rumah sakit yang benar, sikap positif dan praktik yang aman terhadap kegiatan pemilahan dan pewadahan limbah medis merupakan hal terpenting karena mereka memiliki risiko paling tinggi terhadap limbah medis yang dihasilkan dari pekerjaannya. Tujuan: meningkatkan kinerja karyawan dalam pemilihan limbah medis dengan menganalisis pengaruh pengetahuan karyawan terhadap pemilihan limbah medis. Bahan dan Metode: Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di RSGM UPDM(B) sebanyak 80 orang. Objek yang diteliti berupa tingkat pengetahuan dan sikap karyawan terhadap pemilihan limbah medis. Penelitian ini termasuk penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, metode analisis statistik deskriptif-inferensial, dan teknis analisis data korelasi regresi baik tunggal maupun berganda. Hasil penelitian: Tingkat Pengetahuan (X1) karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pemilihan Limbah Medis (Y) di RSGM Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Sikap (X2) karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pemilihan Limbah Medis (Y) di RSGM Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama). Tingkat Pengetahuan (X1) dan Sikap (X2) karyawan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pemilihan Limbah Medis (Y) di RSGM Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Kesimpulan: Pemilihan limbah medis (Y) dipengaruhi oleh Pengetahuan (X1) dan Sikap (X2) dari karyawan.]]>
