Ada beberapa ruang lingkup olahraga meliputi kegiatan olahraga pendidikan, olahraga prestasi, dan olahraga rekreasi. Olahraga prestasi merupakan salah satu olahraga yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Tentu olahraga prestasi sangat berpengaruh terhadap pemerintah agar bisa menguggulkan daerah atau atlet yang dibinanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi dari DISPORA Kota Semarang dalam menghadapi POPDA Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dan penelitian ini didapatkan dari wawancara dan dokumentasi. Instrumen dalam peneiitan ini menggunakan kuisioner dan dokumentasi berupa foto kegiatan. Hasil penelitian ini bahwa DISPORA Kota Semarang merekrut atlet dengan cara seleksi melalui kejuaraan POPDA Kota. Pelatih yang terpilih untuk mendampingi tim Kota Semarang pada POPDA Jawa Tengah mayoritas terpilih dari club yang dibina. Fasilitas, sarana dan prasarana di Kota Semarang kurang baik karena terkendala oleh anggaran. Faktor-faktor yang memengaruhi performa atlet karena kurangnya fasilitas dan sarana dan prasarana, pelatih hanya satu untuk mencakup semuanya dan anggaran yang terkendala. Simpulan berdasarkan hasill dan pembahasan tersebut yait DISPORA Kota Semarang memiliki beberapa strategi dalam menghadapi kejuaraan POPDA Jawa Tengah dengan melakukan perekrutan pelatih dan atlet yang berkompeten agar mendapatkan hasil yang baik pada POPDA Jawa Tengah. Evaluasi dan perbaikan yang dilakukan oleh DISPORA Kota Semarang yaitu dengan memberikan beberapa masukan serta motivasi lebih agar atlet maupun pelatih bersemangat dalam menghadapi kejuaraan POPDA Jawa Tengah.