<![CDATA[Tujuan dari peneitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Mode Pembeajaran Problem Based Learning Terhadap Keterampian Proses Sains Fisika Siswa Sma Negeri 5 Pematang Siantar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Model penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Quasi experimental. Quasi eksperimental merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek siswa. Model penelitian yang diambil merupakan jenis penelitian kuantitatif yaitu Quasi experimental dengan rancangan Two Group Pretest-Posttest design. . Populasi dalam penelitian ini memiliki jumlah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Pematangsiantar T.A. 2023/2024 terdiri dari 5 kelas yang berjumlah 168 siswa. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa dan kelas XI IPA 3 dengan jumlah siswa sebanyak 30. Dari uji hipotesis âtâ, diperoleh nilai thitung sebesar 48,480 yang lebih besar dari ttabel sebesar 1,658, dan jika dilihat dari syarat signifikan pada uji hipotesis, Jika Ha: thitung ttabel dengan taraf signifikan 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya adanya pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap Keterampilan Proses Sains siswa juga diidentifikasi dari hasil observasi yang dilakukan. Dimana beberapa rata-rata hasil observasi berlandaskan indikator-indikator Keterampilan Proses Sains siswa pada kelas eksperimen diperoleh persentase sebesar 92,85% dengan kategori sangat baik.]]>
