Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Mata Kuliah Fisika Lanjutan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Sitinjak, Erni Kusrini; Siahaan, Fine Eirene
Mimbar Ilmu Vol 26, No 2 (2021): Augustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v26i2.38458

Abstract

Kendala yang ditemukan diawal pelaksanaan pembelajaran online adalah mahasiswa masih mengalami kesulitan mengikuti perkuliahan, kurang memahami materi perkuliahan, antusias mengikuti perkuliahan online masih rendah, dan interaksi dalam kegaitan perkuliahan masih terbatas. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar interaktif berbasis media power point menggunakan teknik rekam layar. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk validasi bahan ajar yang diberikan kepada ahli materi, angket uji coba kelayakan kepada mahasiswa untuk kelompok kecil dan kelompok besar serta intrumen tes untuk mengukur hasil belajar mahasiswa. Hasil uji validitas bahan ajar yang diberikan kepada dua orang ahli materi sebagai validator materi sebesar 3,5 kategori sangat layak, hasil uji coba kelompok kecil dan kelompok besar masing – masing dengan rerata skor 3,74 dan 3,53 kategori sangat layak, serta hasil belajar mahasiswa dengan nilai gain skor 0,71 kategori tinggi. Bahan ajar interaktif untuk mahasiswa pendidikan fisika yang mengambil mata kuliah fisika lanjutan khususnya materi pemabahasan arus listrik dan rangkaian hambatan layak, efisien dan efektif dijadikan sebagai sumber referensi bahan ajar karena dapat meningkatkan hasil belajar.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA POKOK BAHASAN ANALISIS VEKTOR UNTUK GERAK Fine Eirene Siahaan; Erni Kusrini Sitinjak
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 12, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v12i2.11569

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Analisis Vektor Untuk Gerak di tingkat SMA dengan penerapan metode pembelajaran Tutor Sebaya. (2) Untuk mengetahui bagaimana aktivitas belajar siswa dengan penerapan metode pembelajaran Tutor Sebaya. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah 07 Dolok Batu Nanggar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang menekankan pada kegiatan (tindakan) dengan mengujicobakan suatu ide kedalam praktek atau situasi nyata dalam mikro, yang diharapkan kegiatan tersebut mampu memperbaiki dan meningkatkan proses belajar mengajar. Instrument yang dilakukan pada penelitian ini berupa test (dipakai untuk mengukur kemampuan siswa baik kemampuan awal maupun peningkatan kemampuan siswa pada akhir siklus tindakan). Tes yang digunakan disusun dalam bentuk pilihan berganda dengan lima pilihan yang terdiri dari 10 soal. Data yang diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada pretes adalah 45,6096 dan pada postes I rata-rata hasil belajar siswa adalah 71,7073 sehingga persentase peningkatan hasil belajar siswa adalah 57,2190 %. Untuk data postes II juga diperoleh rata-rata hasil belajar siswa adalah 81,4634 sehingga presentasi peningkatan hasil belajar siswa adalah 13,61%. Oleh karena itu metode pembelajaran Tutor Sebaya dengan alur penelitian tidakan kelas dapat menjadi pedoman bagi guru untuk membantu proses belajar mengajar di kelas. Bagi siswa, metode pembelajaran Tutor Sebaya dengan alur penelitian tidakan kelas dapat meningkatkan hasil belajar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SEMESTER II SMA Fine Eirene Siahaan
Jurnal Bahastra Vol 4, No 1 (2019): Edisi September 2019
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v4i1.3215

Abstract

Abstrak.Penelitian ini tentang “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri dengan Penggunaan Alat Peraga Fisika Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Semester II SMA”.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan alat peraga fisika.Rancangan penelitian ialah two group pretest posttest quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas X semester II SMA Negeri 1 Kabupaten Simalungun. Sampel ditentukan secara Cluster Random Sampling untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian terdiri dari 20 soal pilihan berganda dan sesuai taksonomi bloom (C4 – C8).  Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis yang diajarkan dengan menerapkan model pembelajaran inkuir dengan penggunaan alat  peraga fisika memiliki nilai rata-rata pada pretes adalah 38,5 dan nilai rata-rata pada postes adalah 71,16; (2) Hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis yang diajarkan tanpa penerapan model pembelajaran ikuiri dengan penggunaan alat peraga fisika memiliki nilai rata-rata pada pretes adalah 36,5 dan nilai rata-rata pada postes adalah 64;  (3) Ada pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran inkuiri dengan penggunaan alat peraga fisika terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis.Kata kunci: Model pembelajaran Inkuiri Dengan PenggunaanAlat Peraga, Hasil Pembelajaran, modelpembelajaran Direct Instruction Abstract.This research is about "The Effect of Inquiry Learning Model with the Use of Physics Teaching Aids on Student Learning Outcomes of Class X Semester II High School". This study aims to determine student learning outcomes using physics teaching aids. The study design was two quasi pretest posttest experimental groups. The study population was students of class X semester II of SMA Negeri 1 Simalungun Regency. The sample is determined by Cluster Random Sampling for the experimental class and the control class. The research instrument consisted of 20 multiple choice questions and according to bloom taxonomy (C4 - C8). The results showed: (1) student physics learning outcomes on the subject of Dynamic Electricity taught by applying the inquiry learning model with the use of physics teaching aids had an average value at pretest was 38.5 and the average value at posttest was 71.16 ; (2) Student physics learning outcomes on the subject of Dynamic Electricity taught without the application of the ikuiri learning model with the use of physics teaching aids have an average value at pretest is 36.5 and the average value at posttest is 64; (3) There is a significant influence on the application of inquiry learning model with the use of physics teaching aids on student physics learning outcomes on the subject of Dynamic Electricity.Keyword: Inquiry learning model with the use of teaching aids, Learning Outcomes, Direct Instruction learning model
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SEMESTER II SMA Fine Eirene Siahaan
Jurnal Bahastra Vol 3, No 1 (2018): Edisi September 2018
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v3i1.2528

Abstract

Abstrak. Penelitian ini tentang “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri dengan Penggunaan Alat Peraga Fisika Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Semester II SMA”.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan alat peraga fisika. Rancangan penelitian ialah two group pretest posttest quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas X semester II SMA Negeri 1 Kabupaten Simalungun. Sampel ditentukan secara Cluster Random Sampling untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian terdiri dari 20 soal pilihan berganda dan sesuai taksonomi bloom (C4 – C8).  Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis yang diajarkan dengan menerapkan model pembelajaran inkuir dengan penggunaan alat  peraga fisika memiliki nilai rata-rata pada pretes adalah 38,5 dan nilai rata-rata pada postes adalah 71,16; (2) Hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis yang diajarkan tanpa penerapan model pembelajaran ikuiri dengan penggunaan alat peraga fisika memiliki nilai rata-rata pada pretes adalah 36,5 dan nilai rata-rata pada postes adalah 64;  (3) Ada pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran inkuiri dengan penggunaan alat peraga fisika terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis.Kata kunci: Model pembelajaran Inkuiri Dengan Penggunaan                     Alat Peraga, Hasil Pembelajaran, model                     pembelajaran Direct Instruction Abstract. This research is about "The Effect of Inquiry Learning Model with the Use of Physics Teaching Aids on Student Learning Outcomes of Class X Semester II High School". This study aims to determine student learning outcomes using physics teaching aids. The study design was two quasi pretest posttest experimental groups. The study population was students of class X semester II of SMA Negeri 1 Simalungun Regency. The sample is determined by Cluster Random Sampling for the experimental class and the control class. The research instrument consisted of 20 multiple choice questions and according to bloom taxonomy (C4 - C8). The results showed: (1) student physics learning outcomes on the subject of Dynamic Electricity taught by applying the inquiry learning model with the use of physics teaching aids had an average value at pretest was 38.5 and the average value at posttest was 71.16 ; (2) Student physics learning outcomes on the subject of Dynamic Electricity taught without the application of the ikuiri learning model with the use of physics teaching aids have an average value at pretest is 36.5 and the average value at posttest is 64; (3) There is a significant influence on the application of inquiry learning model with the use of physics teaching aids on student physics learning outcomes on the subject of Dynamic Electricity.Keyword: Inquiry learning model with the use of teaching aids, Learning Outcomes, Direct Instruction learning model
Penerapan Pendekatan Saintifik Berbasis Model Pembelajaran Guided Inquiry untuk Meningkatkan Soft Skills Mahasiswa Pendidikan Fisika Fine Eirene Siahaan; Eva Pratiwi Pane
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1521

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi soft skills mahasiswa calon guru fisika pada mata kuliah praktikum fisika dasar melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis model pembelajaran guided inquiry. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis SEM. Penelitian ini akan dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan fisika yang mengampu mata kuliah praktikum fisika dasar. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam uji coba adalah  lembar penilaian soft skills mahasiswa. Variabel dalam penelitian ini adalah soft skills mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan respon mahasiswa setelah dengan melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis model pembelajaran guided inquiry adalah 90% dengan kategori baik. Penerapan pendekatan saintifik berbasis model pembelajaran guided inquiry dapat meningkatkan soft skills mahasiswa mulai dari tahap perencanaan, eksperimen, evaluasi sampai tahap pelaporan.
Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Mata Kuliah Fisika Lanjutan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Erni Kusrini Sitinjak; Fine Eirene Siahaan
Mimbar Ilmu Vol. 26 No. 2 (2021): Augustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v26i2.38458

Abstract

Kendala yang ditemukan diawal pelaksanaan pembelajaran online adalah mahasiswa masih mengalami kesulitan mengikuti perkuliahan, kurang memahami materi perkuliahan, antusias mengikuti perkuliahan online masih rendah, dan interaksi dalam kegaitan perkuliahan masih terbatas. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar interaktif berbasis media power point menggunakan teknik rekam layar. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk validasi bahan ajar yang diberikan kepada ahli materi, angket uji coba kelayakan kepada mahasiswa untuk kelompok kecil dan kelompok besar serta intrumen tes untuk mengukur hasil belajar mahasiswa. Hasil uji validitas bahan ajar yang diberikan kepada dua orang ahli materi sebagai validator materi sebesar 3,5 kategori sangat layak, hasil uji coba kelompok kecil dan kelompok besar masing – masing dengan rerata skor 3,74 dan 3,53 kategori sangat layak, serta hasil belajar mahasiswa dengan nilai gain skor 0,71 kategori tinggi. Bahan ajar interaktif untuk mahasiswa pendidikan fisika yang mengambil mata kuliah fisika lanjutan khususnya materi pemabahasan arus listrik dan rangkaian hambatan layak, efisien dan efektif dijadikan sebagai sumber referensi bahan ajar karena dapat meningkatkan hasil belajar.
Penerapan Pendekatan Saintifik Berbasis Model Pembelajaran Guided Inquiry untuk Meningkatkan Soft Skills Mahasiswa Pendidikan Fisika Fine Eirene Siahaan; Eva Pratiwi Pane
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1521

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi soft skills mahasiswa calon guru fisika pada mata kuliah praktikum fisika dasar melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis model pembelajaran guided inquiry. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis SEM. Penelitian ini akan dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan fisika yang mengampu mata kuliah praktikum fisika dasar. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam uji coba adalah  lembar penilaian soft skills mahasiswa. Variabel dalam penelitian ini adalah soft skills mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan respon mahasiswa setelah dengan melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis model pembelajaran guided inquiry adalah 90% dengan kategori baik. Penerapan pendekatan saintifik berbasis model pembelajaran guided inquiry dapat meningkatkan soft skills mahasiswa mulai dari tahap perencanaan, eksperimen, evaluasi sampai tahap pelaporan.
Pengembangan Bahan Ajar Modul Mata Kuliah Fisika Dasar I Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika Fine Eirene Siahaan; Muktar. B Panjaitan; Ady Frenly Simanullang
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/pssa.v8i1.481

Abstract

Pengembangan modul yang efektif akan dapat membentuk penguasaan konsep pada mahasiswa. Pentingnya mahasiswa untuk menguasai standar kompetensi lulusan tersebut, diharapkan peserta didik dapat mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan penguasaan konsep dalam pembelajaran fisika merupakan kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep fisika setelah pembelajaran selesai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Pengembangan bahan ajar fisika berbentuk modul pada mata kuliah fisika dasar I untuk meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa; Hasil kelayakan bahan ajar fisika berbentuk modul pada mata kuliah fisika dasar I untuk meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa; Respon peserta didik terhadap modul pada mata kuliah fisika dasar I untuk meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa. Rata-rata penguasaan konsep tiap mahasiswa menggunakan bahan ajar fisika berbentuk modul pada mata kuliah fisika dasar I adalah 14,93 dengan peningkatan presentase tiap-tiap aspek pada penguasaan konsep yang didapat tiap mahasiswa adalah 91,58%. Penilaian materi tiap-tiap aspek dimana nilai rata-ratanya kelayakan isi 3,57; Kelayakan penyajian 3,4; Penilaian Bahasa 3,25 sehingga nilai keseluruhan nilai rata-rata didapat 3,4 denga persentase nilai keseluruhan 81%. Nilai keseluruh aspek penilaian media untuk nilai rata-rata ukuran modul 3,25; desain cover 3,43; desain isi modul 3,4; dan nilai rata-rata keseluruhan aspek 3,36 dan untuk nilai persentase keseluruhan 84% dalam kategori sangat baik. Respon mahasiswa terhadap modul pada mata kuliah fisika dasar 1 dapat dilihat aspek kelayakan isi dimana nilai rata-rata sebesar 3,17 dengan persentase 79,44%, aspek kebahasan dimana nilai rat-rata 3,04 dengan presentase 76%, dan aspek keterkaitan dimana nilai rata-rata 3,22 dengan persentase 80,68%. Hasil rata-rata yang didapat dari ketiga aspek tersebut 3,14 dengan persentase 78,7% yang berarti modul Fisika Dasar I yang dikembangkan oleh peneliti baik digunakan dalam pembelajaran.
Pengaruh Model Pembelajaran Scientific Inquiry untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains pada Pembelajaran Fisika Siswa di SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.A. 2022/2023 Rika Novayanti Marpaung; Ady Frenly Simanullang; Fine Eirene Siahaan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8245

Abstract

Penelitian ini melihat pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Ilmiah SMA Negeri 2 Pematang Siantar terhadap pemahaman konsep IPA siswa. Ini menggunakan Cluster Random Sampling, teknik pengambilan sampel khusus, untuk mencapai tujuan ini. “Siswa kelas XI MIPA 5 dipilih sebagai sampel; baik pretest dan posttest digunakan untuk melakukan penelitian. Ini adalah eksperimen kuasi-eksperimental desain dengan dua kelompok yang berbeda kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Untuk membuktikan keefektifan model pembelajaran Inkuiri Ilmiah, peneliti menggunakan metode penelitian. Hal ini menyebabkan terciptanya suatu analisis dengan menggunakan teknik pengolahan data dan analisis statistik. Temuan yang dihasilkan adalah bahwa siswa yang menggunakan model pembelajaran ini menunjukkan kemahiran yang lebih besar dalam sains daripada mereka yang tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5.677 > 2.001, yang berarti 5.677 lebih besar dari 2.001 dengan selisih 3%. Artinya 90% siswa di Kelas Eksperimen mengungguli 56,6% siswa di Kelas Kontrol.
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMA Yayasan Perguruan Keluarga T.A 2022/2023 Rosita Situmorang; Ady Frenly Simanullang; Fine Eirene Siahaan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8518

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Discovery Learning terhadap pemahaman konsep fisika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain True Experimental Design dengan bentuk pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Yayasan Perguruan Keluarga Pematangsiantar yang terdiri dari 4 kelas. Sampel dalam penelitian inidiambil menggunakan teknik simple random sampling yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa dan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 30 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument test pemahamn konsep fisika. Hasil penelitian setelah di uji hipotesisnya menggunakan uji t menunjukkan bahwa hasil thitung=2,733 dan ttabel=2,00172 dengan taraf signifikansi ?=0,05. Nilai thitung>ttabel yaitu 2,733>2,00172 . Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap pemahaman konsep fisika siswa.