Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemisahan Metil Ester Minyak Goreng Bekas Menjadi Biofuel Zulfakar, Ahmad; Suryanto, Andi; Kalsum, Ummu
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.9026

Abstract

Minyak goreng bekas dapat menjadi bahan baku untuk bahan bakar alternatif karena berasal dari limbah minyak nabati sehingga dapat dimanfaatkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) Mempelajari suhu fraksinasi untuk mendapatkan biofuel dari pemanfaatan minyak goreng bekas. (2) Mempelajari komposisi biofuel dari pemanfaatan minyak goreng bekas pada proses distilasi vakum. (3) Mempelajari karakteristik biofuel saat proses pemisahan metil ester pada minyak goreng bekas. Minyak goreng bekas diesterifikasi terlebih dahulu menggunakan katalis dari metanol dan H2SO4 untuk mengurangi asam lemak bebas hingga dibawah 2% agar menghasilkan yield yang banyak. Setelah itu dilakukan transesterifikasi menggunakan katalis metanol dan NaOH sehingga memisahkan metil ester. Untuk memperoleh biofuel dilakukan distilasi vakum pada metil ester menggunakan tekanan 600mmHG selama 30 menit. Dari proses distilasi tersebut dapat diketahui bahwa yield meningkat saat suhu meningkat. Dari feed 500mL metil ester, volume total distilat sebanyak 220mL. Densitas pada produk distilat mengalami penuruan saat suhu meningkat meskipun hanya sedikit dengan rentang 885-874 kg/m3. Hasil viskositas juga mengalami penurunan dengan rentang 4,76-5,89 cst. Pengujian Gas Kromatografi (GC) untuk produk distilat dilakukan hanya pada produk distilat terbanyak dengan suhu 375ÂșC. Komposisi biofuel pada dari hasil uji GC tersebut terdiri dari rantai karbon C9-C25 dengan luas area terdapat pada Methyl Stearat (C19) dengan luas area 50,35% dan Methyl Hexadecenoic (C17) dengan luas area 34,86%..