Latar Belakang: Perkembangan merupakan kemampuan kerja pada organ tubuh yang lebih kompleks sesuai dengan fungsi dari organ tubuh tersebut. Pada masa perkembangan biasanya juga terjadi gangguan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Berdasarkan data WHO tahun 2019 melaporkan bahwa dari 52,9 juta bayi di dunia, sebesar 54% bayi yang mengalami keterlambatan perkembangan. Dimana sebesar 95% yang biasanya terjadi di negara dengan penghasilan menengah kebawah. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tummy time dengan menggunakan playmat terhadap perkembangan motorik kasar bayi usia 0 – 6 bulan di PMB Bidan I Tahun 2025. Metode: Peneliti menggunakan desain penelitian Study Case Literature Review (SCLR), Penelitian ini memberikan perlakuan pada 2 individu yaitu individu 1 dilakukan tummy time dengan menggunakan playmat dan individu 2 dilakukan tummy time dengan menggunakan kasur pada bayi usia 0 – 6 bulan. Pengaruh perlakuan dilihat pada perbedaan perkembangan motorik kasar sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil : Tummy time exercise dengan menggunakan playmat memberikan dampak perkembangan yang baik pada motorik kasar bayi. Dimana bertambah 2 kemampuan motoric kasar pada minggu pertama asuhan yakni dapat duduk tanpa pegangan dan bayi mampu merayap, sementara pada kunjungan kedua kemampuan motorik kasar bayi bertambah yakni bayi mampu berdiri dengan pegangan.sementara pada responden yang menggunakan kasur yakni mampu duduk tanpa pegangan, dan berdiri dengan pegangan. Kesimpulan: Adanya perbedaan antara Tummy Time Exercise dengan menggunakan playmat dan alas lain (kasur) pada perkembangan motorik kasar bayi 0-6 bulan di PMB Bidan I Tahun 2025 dimana pada bayi yang menggunakan playmat terdapat 3 kemajuan kemampuan motorik kasar sementara pada bayi yang menggunakan kasur hanya mengalami 2 kemajuan kemampuan. Kata kunci : Tummy Time, Playmat, Perkembangan, Motorik Kasar