Status gizi ibu ditinjau dari indeks massa tubuh (IMT) memengaruhi parameter antropometri bayi baru lahir meliputi pertumbuhan berat, panjang badan, lingkar dada, dan lingkar kepala terhadap luaran bayi.Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi status gizi ibu hamil terhadap pemeriksaan antropometri bayi baru lahir di Rumah sakit Nene Mallomo Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan. Peneliti menggunakan metode analitik korelasi pada penelitian ini yaitu metode untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan variabel, kekuatan antara variabel dapat di lihat dari nilai koefisien korelasi. Dengan pendekatan cross sectional. Hasil : 67,3 % IMT ibu sebelum hamil, 58,2% lingkar kepala bayi normal,74,5% panjang badan bayi normal, dan 70,9% bayi berat lahir normal dan 29,1% bayi berat lahir rendah. Uji chi-square menunjukkan bahwa akurasi antara IMT ibu sebelum hamil terhadap berat badan bayi lahir (p-value : 0,200, > 0,05), pengukuran IMT ibu sebelum hamil terhadap lingkar kepala bayi (p-value : 0,410, > 0,05), dan akurasi IMT ibu sebelum hamil terhadap panjang badan bayi (p-value : 0,046, < 0,05). Kesimpulan dari penelitian bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi ibu sebelum hamil dengan lingkar kepala bayi, berat bayi lahir di Rumah sakit Nene Mallomo Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan dan terdapat hubungan antara status gizi ibu sebelum hamil terhadap Panjang badan bayi di Rumah sakit Nene Mallomo Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan.