<![CDATA[Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui mutu Pendidikan serta strategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD N 01 Bukik Limbuku Kabupaten Lima Puluh Kota Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode basic interpretative studies. Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terhadap kepala sekolah, guru serta tenaga kependidikan yang ada di SD N 01 Bukik Limbuku Kabupaten Lima Puluh Kota, observasi, serta dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Kemudian teknik pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan melalui empat tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, analisis perbandingan dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dari penelitian terkait mutu pendidikan di SD N 01 Bukik Limbuku sudah baik hal ini didasarkan pada 4 indikator mutu pendidikan yang telah berjalan dengan baik di selayar SD N 01 Bukik Limbuku yakni: 1) Kepemimpinan kepala sekolah; 2) Peningkatan kompetensi guru; 3) Peningkatan mutu peserta didik dan lulusan; dan 4) Penyediaan Sarana dan prasarana. Hal ini terbukti dari indikator mutu pendidikan yang sudah cukup berkualitas walau masih ada kekurangan pada sarana dan prasarana sekolah. Strategi kepala sekolah SD N 01 Bukik Limbuku dalam meningkatkan mutu pendidikan di selayar SD N 01 Bukik Limbuku kabupaten Lima puluh Kota yaitu: 1) wadah penyaluran minat dan bakat peserta didik; 2) Pembentukan tim kerja; 3) Melakukan supervise; dan 4) menjalin serta menjaga komunikasi dalam mengatasi hambatan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan melibatkan masyarakat sekolah untuk mengatasi permasalahan serta memaksimalkan penggunaan sarana dan prasana yang ada di kalangan masyarakat sekolah. Adapun implikasi penelitian ini yaitu diharapkan kepala sekolah bisa lebih berkontribusi, kreatif, inovatif serta mengkoodinir masyarakat sekolah dalam Upaya meningkatkan mutu pendidikan di selayar SD N 01 Bukik Limbuku, pihak-pihak yang terkait (kerja sama) bisa mempertahankan serta mengadakan pelatihan-pelatihan baru dengan memberikan kesempatan kepada semua guru untuk meningkatkan kompetensinya serta guru dan tenaga kependidikan lebih memperhatikan lagi interaksi dengan peserta didik.]]>
