Kejadian emesis gravidarum hampir semua terjadi pada ibu hamil di kehamilan trimester 1. Mual dan muntah dapat mengganggu dan membuat ketidakseimbangan cairan pada jaringan ginjal dan hati yang mengakibatkan terjadinya nekrosis. Rasa mual pada awal kehamilan dapat di kurangi dengan menggunakan terapi komplementer antara lain jahe dan daun mint. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh pemberian jahe dan daun mint terhadap penurunan mual dan muntah pada ibu hamil trimester 1 di PMB F Tahun 2024. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pada penelitian ini sampel sebanyak 2 orang dimana 1 sampel menggunakan intervensi pemberian air jahe dan 1 sampel dengan daun mint. Penelitian dilakukan di PMB F dan dilakukan pada bulan Desember - Januari Tahun 2024. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa gambaran skor mual muntah PUQE-24 scoring system yaitu sebelum dilakukan intervensi pemberian jahe maka menjadi skor 6. Sedangkan pengaruh pemberian daun mint terhadap penurunan mual dan muntah pada ibu hamil trimester 1 di PMB F Tahun 2024 diketahui bahwa gambaran skor mual muntah PUQE-24 scoring system yaitu sebelum dilakukan intervensi pemberian daun mint skor PUQE sebesar 9 dan setelah dilakukan intervensi selama 7 hari berturu turut maka menjadi skor 7. Saran Adanya pengaruh pemberian seduhan jahe dan daun mint terhadap penurunan mual dan muntah pada ibu hamil trimester 1 di PMB F Tahun 2024. Saran Bagi ibu hamil yang mengalami mual dan muntah pada ibu hamil trimester 1 untuk menerapkan pemberian jahe atau daun mint untuk menurunkan kejadian mual muntah.