Krisis dapat diibaratkan boomerang atau bahkan pisau bermata dua, hal ini dikarenakan jika krisis melanda seseorang yang tangguh atau siap mengalami krisis, maka krisis itu bisa menjadi senjata yang membuat seseorang itu menjadi lebih tangguh lagi. Namun sebaliknya, jika krisis dialami orang yang kurang mampu atau bahkan tidak mampu menghadapi masa krisis, maka dapat membuat seseorang menjadi down atau bahkan bisa berdampak traumatis. Metode deskripsi dilakukan dengan melalui langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi, pengolahan atau menganalisis data, membuat kesimpulan dan laporan dengan tujuan untuk menggambarkan tentang suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskripsi. Dapat disimpulkan bahwa konseling krisis berfungsi sebagai pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah psikologis. Selain itu, keberhasilan penerapan konseling krisis yang berfokus pada solusi memerlukan kehadiran konselor yang terampil. Konselor adalah seseorang yang memiliki keahlian khusus untuk memfasilitasi proses konseling.