Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Usahatani Terong Ungu (Solanum melongena L.) di Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Indah Citra Dewi, Chikita; Hidrawati , Hidrawati; Alam Fyka, Samsul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11634

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani terong ungu (Solanum melongena L.) di Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 - April 2024. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel jenuh yakni menggunakan seluruh jumlah populasi untuk digunakan sebagai responden sebanyak 30 petani. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan persamaan regresi dengan model fungsi produksi Cobb-Douglas dan uji statistic. Semua pengujian tersebut dilakukan menggunakan bantuan software Statistical Program for Social Science (SPSS) vers 26. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang factor-faktor yang mempengaruhi produktivitas usahatani terong ungu (Solanum Melongena L.) di Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna, Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas usahatani terong ungu (Solanum melongena L.) di Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara persial variabel pupuk () dan pestisida () memiliki nilai signifikan kurang dari dari 0,05 yang berarti bahwa variabel pupuk () dan pestisida () berpengaruh nyata terhadap produktivitas usahatani terong ungu (Solanum melongena L.) di Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna. Maka dari itu ditolak dan diterima. Penggunaan faktor produksi pupuk sebesar 1% maka produksi terong ungu mengalami peningktan sebesar 0,122%. Sementara Penggunaan faktor produksi pestisida sebesar 1% maka produksi terong ungu mengalami peningktan sebesar 0,170%.   
Analisis Pendapatan Masyarakat yang Terkait Dengan Perkebunan Kelapa Sawit di Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan Arham , Arham; Saediman , Saediman; Hidrawati , Hidrawati
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i1.2096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui Pendapatan masyarakat yang terkait dengan perkebunan kelapa sawit Di Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan, (2) Kontribusi perusahan kelapa sawit terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kecamaatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masayarakat yang terkait dengan perkebunan kelapa sawit meluputi masyarakat petani mandiri kelapa sawit, masyarakat yang bermitra plasma kepada perusahan perkebunan kelapa sawit dan  masyarakat yang bekerja di perusahan perkebunan kelapa sawit. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Stratified Random Sampling. Besar jumlah petani responden yang akan diambil dalam dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Slovin. Analisis data menggunakan analisis pendapatan dan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Total pendapatan petani mandiri kelapa sawit yaitu sebesar Rp 238.424.833, Selanjutnya total pendapatan masyarakat yang bekerja di perusahaan lebih banyak mendapatkan gaji di atas UMR dan pendapatan masyarakat yang bermitra lebih dominan responden dengan pendapatan kurang dari Rp500.000. (2) Kontribusi perusahaan terhadap peningkatan pendapatan dapat disimpulkan bahwa 92,31% dari seluruh responden menjawab perusahaan cukup kontribusi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Bidang lainnya seperti bidang lapangan kerja disimpulkan bahwa 94,23% dari seluruh responden menjawab perusahaan berkontribusi tinggi dalam bidang lapangan kerja, di bidang pendidikan sebanyak 69,23% dari seluruh responden menjawab tidak ada kontribusi perusahaan selanjutnya di bidang kesehatan sebanyak 57,695% dari seluruh responden menjawab tidak ada kontribusi perusahaan kemudian di bidang transportasi sebanyak 57,69 % dari seluruh responden menjawab tidak ada kontribusi perusahaan di bidang transportasi serta di bidang perputaran ekonomi sebanyak 53,84% dari seluruh responden menjawab kontribusi perusahaan terhadap perputaran ekonomi tinggi dan di bidang sosial budaya sebanyak 75% dari seluruh responden menjawab tidak ada kontribusi perusahaan di bidang sosial budaya.