Pendidikan bertujuan tidak hanya untuk mentransfer pengetahuan tetapi juga untuk mengembangkan potensi setiap individu. Mengembangkan minat dan bakat anak memberikan dampak positif, seperti membangun identitas diri, meningkatkan motivasi belajar, dan berkontribusi pada kesejahteraan emosional anak. Artikel ini menyoroti pentingnya peran guru dan orang tua dalam mengidentifikasi serta memfasilitasi pengembangan minat dan bakat anak, baik di sekolah maupun di rumah. Guru berfungsi sebagai fasilitator pembelajaran yang relevan dan menarik, sementara orang tua berperan dalam mengamati dan mendukung eksplorasi minat dan bakat anak sejak dini. Kolaborasi antara guru dan orang tua sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan holistik anak.