Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formulasi dan Nilai IC50 Sediaan Krim Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis) Rahmasari, Defika; Yuwanda, Alhara; Rahmawati, Dewi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.12623

Abstract

Setiap hari kulit manusia terpapar radiasi matahari yang dapat menyebabkan permasalahan kulit. Artocarpus altilis atau dikenal sebagai daun sukun diketahui mengandung metabolit sekunder senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan pada ekstrak daun sukun terhadap radikal bebas DPPH (1,1 -defenil-2-pikrilhidrazil). Penarikan senyawa dilakukan dengan proses ekstraksi metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Dengan optimasi konsentrasi 1000ppm, 500ppm, 125ppm, 80ppm, 60ppm dan 40ppm. Diukur absorbansi pada spektrofotometer UV-Vis panjang gelombang 517 nm, diamati perbandingannya dengan vitamin C sebagai standar hingga diperoleh nilai IC50. Hasil uji terhadap ekstrak daun sukun didapatkan nilai IC50 ekstrak daun sukun sebesar 45,7 µg/mL, sediaan krim nilai IC50 sebesar 11,4 µg/mL dan pembanding vitamin c didapatkan nilai IC50 sebesar 4,89 µg/mL. Semua formulasi diamati secara fisik melalui penilaian organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar dan jenis krim yang dilanjutkan dengan penilaian stabilitas pada penyimpanan suhu 4°C, 25°C dan 40°C selama 8 minggu.Sehingga dapat disimpulkan ekstrak daun sukun memiliki aktivitas antioksidan yang kuat namun tidak lebih kuat dari vitamin c. Evaluasi krim ekstrak daun sukun memiliki nilai yang ideal sebagai sediaan krim dan memiliki hasil uji stabilitas yang stabil pada suhu 4℃ dan suhu 25℃. Uji iritasi pada kelinci menunjukkan hasil uji tidak mengiritasi.