Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksploratif, yaitu suatu pendekatan yang mempunyai jenis yang mengandalkan penelitian-penelitian terdahulu, khususnya keempat penelitian tersebut di atas sebagai energi utama dalam menciptakan kebaruan dalam penelitian yang dilakukan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang peneliti peroleh dari 500 karyawan Subaru yang tersebar di seluruh Indonesia. Data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner online yang berisi 16 pertanyaan dan 4 pernyataan untuk setiap pertanyaan. Data ini dianalisis menggunakan alat analisis smart PLS 4.0. Hasil artikel ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan peneliti dalam penelitian ini dapat dibuktikan karena P-Valuesnya positif dan berada di bawah taraf signifikansi 0,05 yaitu 0,013. Hasil tersebut disebabkan oleh gaya Kepemimpinan Etis yang dimiliki oleh seorang pegawai dapat membuat pegawai merasa nyaman, setia dan semangat dalam bekerja sehingga hal ini dapat meningkatkan komitmen pegawai untuk tetap loyal terhadap perusahaan. Selain itu pada baris kedua tabel ketiga efisiensi jalur menunjukkan bahwa variabel Iklim Etis dapat memperkuat pengaruh variabel Kepemimpinan Etis terhadap komitmen pegawai karena hal yang sama yaitu nilai-nilai yang mengarah pada hal positif dan positif. berada di bawah tingkat signifikansi 0,05, yaitu 0,000, yang bahkan lebih kecil dari uji langsung sebesar 0,013. Hal ini dikarenakan Iklim Etis dapat membuat kepemimpinan tetap berada pada ranah etika yang baik sehingga Kepemimpinan Etis semakin kuat dan komitmen pegawai semakin kuat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama dan kedua dalam penelitian ini dapat diterima.