<![CDATA[Digital parenting adalah aspek penting di era digital, yang membantu orang tua dan guru memahami, mengontrol, dan memengaruhi penggunaan teknologi oleh anak-anak. Di SDIT Prestasi Cendekia (SDIT Taskia), beberapa siswa tidak menggunakan gadget dan komputer sesuai arahan guru saat pelajaran TIK, menghambat proses belajar. Untuk mengatasi hal ini, para guru mengimplementasikan strategi komunikasi melalui kolaborasi antara orang tua, guru, dan penyedia layanan pendidikan untuk mendukung perkembangan kognitif anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi digital parenting memiliki dampak positif terhadap perkembangan kognitif anak, terutama ketika orang tua dan guru bekerja sama. Strategi ini mencakup hubungan aktif orang tua, pemodelan perilaku oleh guru dan orang tua, kontrol lingkungan digital di rumah, integrasi teknologi sebagai alat pembelajaran, dan pendekatan teknologi konsisten oleh guru dan orang tua. Hambatan yang ditemukan meliputi kesulitan dalam pengaturan waktu penggunaan gadget, seleksi konten positif yang sesuai usia, pemahaman orang tua tentang privasi dan keamanan digital, keterbatasan infrastruktur dan sumber daya pendidikan, serta kurangnya konsistensi antara rumah dan sekolah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi digital parenting penting untuk mendorong perkembangan kognitif anak-anak di SDIT Prestasi Cendekia, dengan penekanan pada kerja sama antara orang tua dan guru serta peningkatan komunikasi dan lingkungan belajar yang mendukung.]]>
