Penelitian ini didasarkan pada pentingnya pemahaman tentang perkembangan anak stunting dalam konteks pendidikan inklusif di Indonesia. Anak stunting, yang mengalami keterlambatan pertumbuhan fisik dan perkembangan akibat kekurangan gizi, menghadapi tantangan belajar yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan anak stunting di SDN 17 Kayu Aro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruhnya terhadap proses belajar, memahami pemahaman guru tentang anak stunting, dan mengeksplorasi strategi pengajaran yang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan lapangan, melibatkan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak stunting mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan kurikulum, memiliki respons yang terlambat terhadap instruksi, pemahaman konsep yang terbatas, dan memerlukan bantuan tambahan. Dukungan dari guru dan orang tua sangat penting untuk meningkatkan motivasi belajar mereka, dan pendekatan pendidikan inklusif yang adaptif diperlukan untuk mengoptimalkan potensi mereka.