<![CDATA[Strategi Dinas Pertanian Kabupaten Dairi dalam meningkatkan produksi kopi arabika menghadapi tantangan serius akibat penerapan strategi yang kurang optimal. Penurunan produksi kopi arabika di daerah ini dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci, seperti kurangnya pelatihan teknis bagi petani, akses terbatas terhadap input pertanian berkualitas, dan dukungan yang minim dalam pengelolaan pasca-panen. Selain itu, koordinasi yang lemah antara dinas dan petani juga berkontribusi terhadap masalah ini. Dengan memperbaiki aspek-aspek tersebut, diharapkan produksi kopi arabika di Kabupaten Dairi dapat meningkat dan mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan fenomena yang terjadi secara mendalam, serta menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Dairi dan Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Pada penelitian ini peneliti menggunkan teknik purposive sampling serta analisis data dilakukan melalui tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan indikator analisis strategi menurut Geoff Mulgan (2009), yang meliputi tujuan, lingkungan pengarahan, tindakan, dan pembelajaran, guna memahami dinamika dan strategi yang diterapkan dalam konteks yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan produksi kopi di Kabupaten Dairi, beberapa strategi dapat diterapkan, antara lain penyediaan bahan ramah lingkungan, pengembangan sistem penetapan harga yang lebih stabil, serta peningkatan produksi kopi arabika. Selain itu, penting untuk memulihkan reputasi kopi Sidikalang yang sudah dikenal secara historis, serta meningkatkan pendapatan petani kopi di wilayah tersebut. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif untuk mendukung keberlanjutan usaha pertanian kopi di daerah ini. Temuan tersebut juga diharapkan memberikan rekomendasi yang berguna bagi Dinas Pertanian Kabupaten Dairi dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani kopi serta mempertahankan kualitas dan daya saing produk kopi lokal di pasar.]]>
