Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kebijakan Perlindungan Sosial dalam Program Jaminan Pensiun bagi para pensiunan di Kota Medan. Penelitian ini akan mengidentifikasi apakah program tersebut diperlukan oleh para pekerja dan menilai apakah manfaat pensiun yang diberikan sudah memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, biaya kesehatan dan transportasi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam mengoptimalkan kebijakan program jaminan pensiun, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk manfaat, syarat kepesertaan, iuran yang dibayarkan, serta peningkatan partisipasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, data sekunder, dokumentasi dan studi pustaka. Selanjutnya penelitian ini menggunakan indikator Analisis keijakan menurut William Dunn (2003), pada perumusan masalah, penulis hanya akan mengguanakan perumusan masalah sebagi fokus dalam analisis kebijakan pada program jaminan pensiun. Perumusan masalah pada penelitian ini adalah proses sistematis yang melibatkan beberapa langkah penting untuk memahami isu-isu kebijakan secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dalam Program Jaminan Pensiun belum dapat mensejahterakan para pensiunan. Hal ini terbukti dari pendapatan yang mereka terima tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, kesehatan, dan transportasi. Selain itu, banyak pensiunan kesulitan mempertahankan standar hidup yang layak karena Pendapatan yang diterima setelah pensiun jauh lebih rendah dibandingkan saat mereka masih bekerja.Oleh karena itu, kebijakan Program Jaminan pensiun perlu ditinjau lebih lanjut untuk mengatasi kesenjangan penerima manfaat dibandingkan dengan negara-negara di Asia dan Eropa.