Penelitian ini secara khusus dirancang untuk meningkatkan hasil belajar belajar peserta didik dalam materi Aritmatika Sosial melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dan pendekatan Cluturally Responsive Teaching (CRT) di kelas VII G SMP Negeri 12 Madiun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Proses penelitian mencakup empat tahapan yaitu Planning (Perencanaan), Action (Tindakan), Observation (Pengamatan), dan Refelction (Refleksi). Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Madiun dengan subjek penelitian kelas VII G yang terdiri dari 28 peserta didik, dengan rincian 15 laki-laki dan 13 perempuan. Data diperoleh dengan cara mengobservasi dan mendokumentasikan, lalu dianalisis dengan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terbukti efektif dalam peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 12 Madiun khususnya materi Aritmatika Sosial. Hal ini dapat dilihat pada siklus 1 dengan peningkatan persentase ketuntasan belajar peserta didik dari pra-siklus yang mencapai 60,7%, menjadi 78,6% setelah penerapan pendekatan CRT, dan meningkat signifikan menjadi 89,3% pada siklus 2.