Aktivitas auditorik, seperti mendengarkan musik, cerita, atau percakapan yang bermakna, memiliki pengaruh yang signifikan dalam mendukung perkembangan sosial-emosional individu di tengah kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengalirkan dampak aktivitas auditorik terhadap aspek sosial-emosional, terutama dalam hal empati, kemampuan komunikasi interpersonal, dan pengendalian emosi. Penelitian dilakukan melalui observasi serta wawancara dengan para pendidik di Taman Kanak-Kanak (TK) yang menerapkan metode auditorik dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan aktivitas auditorik secara terencana dan rutin dapat meningkatkan sensitivitas sosial anak, membantu dalam mengelola emosi, dan memperkuat hubungan sosial antara sesama. Selain itu, aktivitas ini juga terbukti mampu mereduksi tingkat stres serta menciptakan lingkungan yang lebih terbuka dan mendukung. Temuan ini menunjukkan bahwa program berbasis auditorik dapat dijadikan strategi yang efektif untuk membangun karakter serta kesejahteraan emosional dalam masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan pengembangan program pendidikan berbasis audio sebagai bagian dari kebijakan pendidikan dan sosial dalam rangka menciptakan komunitas yang lebih empatik, komunikatif, dan harmonis. Kata Kunci: aktivitas auditorik, sosial-emosional, masyarakat, komunikasi, empati