Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Bayi Usia 6 Bulan di Klinik Temu Waras Arjasa Jember: RELATIONSHIP BETWEEN EXCLUSIVE BREASTFEEDING AND FINE MOTOR DEVELOPMENT IN 6-MONTH-OLD INFANTS AT THE TEMU WARAS CLINIC, ARJASA, JEMBER Susilawati, Inyke Tri; Purwati, Anik
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20302

Abstract

Pendahuluan : Proses pemberian ASI kepada bayi baru lahir sampai dengan usia enam bulan sangat penting karena ASI adalah sumber nutrisi utama dan pertama bagi bayi. ASI mengandung zat gizi lengkap yang mudah diserap dan dicerna bayi. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan membantu pertumbuhan, perkembangan, dan peningkatan bayi dengan sempurna. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif ternyata memiliki perkembangan yang lebih baik dan sesuai daripada bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif. Selain itu, pemberian ASI eksklusif dapat mencegah stunting. ASI eksklusif berarti bayi hanya diberikan ASI secara eksklusif sampai usia enam bulan pertama kehidupannya, tanpa diberi makanan tambahan. Bayi dapat mulai diberi makanan padat atau MPASI setelah berusia enam bulan. Sayangnya karena penurunan produksi ASI disebabkan frekuensi menyusu yang menurun karena faktor ibu yang kelelahan dan kurangnya dukungan dari keluarga, sehingga ada beberapa ibu memilih susu formula sebagai ganti dari ASI. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah ada hubungan antara perkembangan motorik halus bayi usia enam bulan dan pemberian ASI eksklusif di Klinik Temu Waras Arjasa Jember. Metode penelitian : Metode kuantitatif dengan pendekatan kuesioner KPSP digunakan. Di bulan April, ada 70 bayi usia 6 bulan yang datang ke Klinik Temu Waras. Jumlah sampel adalah 35 bayi. Metode pengambilan sampel tidak acak digunakan. Sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu, yaitu bayi ASI eksklusif atau tidak eksklusif pada usia enam bulan. Hasil : Data uji statistik penelitian menggunakan Uji Chi square di SPSS dengan hasil p value = 0,000<ɑ=0,05 . menunjukkan hasil lebih kecil. Kesimpulan : Kesimpulan pada penelitian ini Ada Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Bayi Usia 6 Bulan di Klinik Temu Waras Arjasa Jember.