Aktivitas mahasiswa kedokteran umumnya menggunakan kekuatan otot lengan bawah seperti menulis, mengetik, memegang, dan menggengam yang membutuhkan kekuatan otot yang baik. Kekuatan otot yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut adalah kekuatan otot isometrik. Obesitas dapat menyebabkan perubahan struktur jaringan otot yang berdampak terhadap kekuatan otot. Salah satu penyebab timbulnya obesitas adalah kurangnya aktivitas fisik akibat gaya hidup sedentary lifestyle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat aktivitas fisik terhadap kekuatan isometrik otot lengan bawah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani penderita obesitas. Metode penelitian merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Sebanyak 64 orang mahasiswa yang memenuhi kriteria digunakan sebagai sampel penelitian dan dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok dengan aktivitas fisik rendah (n=33) dan kelompok dengan aktivitas fisik tinggi (n=31). Sampel penelitian didapatkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk mengukur tingkat aktivitas fisik digunakan kuesioner ASAQ (Adolescent Sedentary Activity Questionnaire), perhitungan status gizi menggunakan rumus Indeks Massa Tubuh (IMT) sedangkan berat badan dan tinggi badan diukur menggunakan timbangan dan microtoise yang sudah dikalibrasi, pengukuran kekuatan otot lengan bawah menggunakan hand grip dynamometer. Analisis data disajikan dalam bentuk univariat dan bivariat. Untuk mengetahui perbedaan kekuatan otot antar kelompok penelitian digunakan Uji chi square. Data deskriptif menunjukkan 51,6% mahasiswa memiliki tingkat aktivitas fisik yang rendah, 51,5% memiliki kekuatan otot lengan bawah dengan kategori lemah. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh tingkat aktivitas fisik terhadap kekuatan otot lengan bawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada mahasiswa kedokteran penderita obesitas dan memiliki tingkat aktivitas fisik yang rendah dapat berdampak pada penurunan kekuatan otot. Kata kunci: aktivitas fisik, kekuatan otot lengan bawah, obesitas DOI : 10.35990/mk.v7n0.p81-90