Maharani, Antyanadea
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA GURU MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Maharani, Antyanadea; Munir, Muhammad Syahrul; Pradana, Fahruddin Angga
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v3i2.2126

Abstract

Riset ini bermaksud buat mendefinisikan kepemimpinan, ganti rugi, dorongan kegiatan, serta kemampuan guru. Dan akibat kepemimpinan serta ganti rugi kepada kemampuan guru bagus dengan cara langsung ataupun tidak langsung lewat dorongan kegiatan selaku elastis intervening. Metode pengumpulan ilustrasi yang dipakai dalam riset ini merupakan ilustrasi bosan, ialah memakai semua populasi selaku ilustrasi pada guru Yayasan Baitul Mampu Malang sebesar 70 ilustrasi. Tata cara yang dipakai dalam riset ini merupakan tata cara explanatory. Perlengkapan analisa informasi yang dipakai merupakan analisa rute dengan memakai aplikasi IBM SPSS Statistics 26. Bersumber pada hasil analisa informasi membuktikan kalau 1) Ganti rugi mempengaruhi kepada Dorongan Kegiatan, 2) Kepemimpinan tidak mempengaruhi kepada Dorongan Kegiatan, 3) Dorongan Kegiatan tidak mempengaruhi kepada Kemampuan Guru, 4) Ganti rugi lewat Dorongan Kegiatan mempengaruhi kepada Kemampuan Guru, 5) Kepemimpinan lewat Dorongan Kegiatan tidak mempengaruhi kepada Kemampuan Guru
PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA DRIVER MAXIM KOTA MALANG Maharani, Antyanadea; Sutrisno, Sutrisno; Muslimin, Ahmad Khoirul; Christian, Joshua
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumberdaya manusia (SDM) jadi peninggalan elementer untuk tiap badan, spesialnya dalam kondisi layanan ojek online semacam Maxim di Kota Malang. Riset ini mempelajari ketergantungan antara kompetensi daya kegiatan, paling utama para juru mudi, dengan kemampuan mereka dalam melaksanakan layanan itu. Berartinya kedudukan SDM dalam menggapai tujuan badan diperkuat oleh uraian kalau profesi memikirkan SDM selaku pangkal energi elementer. Keahlian, wawasan, serta keahlian orang jadi kunci dalam memastikan keberhasilan sesuatu badan, paling utama di zona layanan. Cara penataran pembibitan serta kenaikan kompetensi jadi strategi yang elementer buat menanggapi keinginan badan serta menanggulangi bermacam permasalahan yang bisa jadi mencuat. Pendekatan penataran pembibitan serta pembelajaran daya kegiatan jadi instrumen penting dalam menggapai kompetensi yang dibutuhkan buat berperan dengan cara efisien dalam area industri. Riset ini mangulas gimana kenaikan kompetensi para juru mudi Maxim di Kota Malang bisa pengaruhi kemampuan mereka, dengan fokus pada faktor- faktor semacam sokongan industri, ganti rugi, serta rating layanan. Lewat analisa faktor- faktor yang mempengaruhi kemampuan para juru mudi, riset ini bermaksud buat membagikan bimbingan untuk Maxim dalam tingkatkan kemampuan para driver mereka lewat aplikasi kompetensi.
Pelatihan Manajemen Komunikasi pada Perangkat Desa untuk Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Nur Rizky, Syahrul; Maharani, Antyanadea
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20193

Abstract

Background: Manajemen komunikasi merupakan salah satu aspek penting dalam keberhasilan organisasi, termasuk dalam pemerintahan desa. manajemen komunikasi menjadi fondasi dalam menyampaikan program kerja, melibatkan partisipasi masyarakat, serta mendorong pemberdayaan yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal dan organisasi perangkat desa, membangun pola komunikasi yang partisipatif dan transparan, meningkatkan efektivitas penyampaian informasi kebijakan dan program desa, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa, dan mengurangi potensi konflik akibat miskomunikasi atau kurangnya informasi. Metode: Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan dengan ceramah dan diskusi serta demonstrasi dengan jumlah peserta sejumlah 35 orang yang berlokasi di desa Sumbergondo, Kecamatan Batu.  Hasil: Program pelatihan manajemen komunikasi yang diberikan kepada perangkat desa menunjukkan hasil yang positif. Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi pasca pelatihan, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai pentingnya komunikasi strategis dalam mendukung pemberdayaan masyarakat. Kesimpulan: Peningkatan pemahaman,kegiatan pelatihan ini berhasil memberikan peningkatan pemahaman yang signifikan terhadap konsep dan praktik manajemen komunikasi yang efektif dalam konteks pemberdayaan masyarakat desa. Peserta mampu mengaitkan materi dengan tugas dan peran mereka sebagai penggerak pembangunan di tingkat desa.