Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POLUSI UDARA DI JAKARTA DALAM PERSPEKTIF BELA NEGARA Furqon, Abdil Azizul; Pardomuan, Jaury Douglas; Joseph, Michael Geovani; Triadi, Irwan
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2: Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus utama pembahasan pada tulisan ini adalah polusi udara yang sedang melanda DKI Jakarta. Namun dalam menganalisis kasus tersebut, penulis menggunakan perspektif dari konsep pertahanan negara dan bela negara. Mengenai metode penelitian yang penulis gunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis yang sudah penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa polusi udara yang terjadi di DKI Jakarta dapat dikategorikan sebagai ancaman nonmiliter. Sebab dengan terjadinya polusi udara, masyarakat di DKI Jakarta menyebabkan kerugian, baik itu secara fisik hingga kesehatan. Sementara dalam perspektif bela negara, terdapat beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh masyarakat ataupun oleh Pemerintah.
PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO. 90/PUU-XXI/2023 DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT HUKUM H.L.A Hart dan Ronald Dworkin Furqon, Abdil Azizul; Pardomuan, Jaury Douglas; Joseph, Michael Geovani; Joesoef, Iwan Erar
IBLAM LAW REVIEW Vol. 4 No. 1 (2024): IBLAM LAW REVIEW
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM IBLAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52249/ilr.v4i1.296

Abstract

This article focuses on the Constitutional Court decision no. 90/PUU-XXI/2023 which has attracted a lot of attention from experts and practitioners in the field. So the author is interested in studying the decision using the perspective of Hart and Dworkin's legal philosophy. The method used in writing is normative juridical with a case study approach and statutory regulations. Regarding the data collection method used is literature study. Based on the author's analysis, it can be concluded that if we use H.L.A. Hart's legal philosophy, the Constitutional Court Decision No. 90/PUU-XXI/2023 is in line with his framework of thought. However, if you use Dworkin's concept of thought, Constitutional Court Decision no. 90/PUU-XXI/2023 is contrary to the legal concept of integrity Penulisan artikel ini berfokus pada putusan Mahkamah Konstitusi No. 90/PUU-XXI/2023 yang sempat menarik banyak perhatian dari ahli hingga praktisi di bidang. Sehingga penulis tertarik untuk mengkaji putusan tersebut dengan menggunakan perspektif filsafat hukum Hart dan Dworkin. Metode yang digunakan pada penulisan adalah yuridis normative dengan metode pendekatan studi kasus dan peraturan perundang-undangan. Mengenai metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Berdasarkan analisis penulis maka dapat disimpulkan jika menggunakan filsafat hukum H.L.A Hart maka Putusan Mahkamah Konstitusi No. 90/PUU-XXI/2023 selaras dengan kerangkan pemikirannya. Namun apabila menggunakan konsep pemikiran Dworkin, Putusan Mahkamah Konstitusi No. 90/PUU-XXI/2023 ini bertentangan dengan konsep hukum sebagai integritas