Lembaga Taman Kanak-kanak (TK) merupakan tempat paling aman bagi anak usia dini selain keluarga untuk mendapatkan hak dan perlindungan berupa pengasuhan, pendidikan, kesehatan, keselamatan, nutrisi dan sebagainya. Perihal pendidikan ini guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan di Indonesia untuk tercapainya mutu pendidikan yang optimal sehingga guru perlu memenuhi empat kompetensi dasar diantaranya kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada kumpulan guru TK di Kabupaten Blitar, kompetensi profesional guru lembaga TK di Kabupaten Blitar dalam menyusun buku panduan pembelajaran belum optimal karena keterbatasan akses informasi dan teknologi yang mumpuni, disamping itu usia rata-rata guru TK adalah 35-50 tahun sehingga mobilitas mereka terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut, maka peneliti memberikan penguatan kompetensi profesional guru melalui pelatihan penyusunan buku panduan ragam permainan fisik motorik. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi profesional guru TK di Kabupaten Blitar melalui pelatihan penyusunan buku panduan ragam permainan fisik motorik sehingga diharapkan perkembangan fisik motorik anak usia dini yang diterapkan di TK dapat optimal. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah survei dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Luaran yang ditargetkan dalam kegiatan ini berupa optimalisasi kompetensi guru di lembaga TK dalam menghadapi tantangan era teknologi informasi di masa sekarang yang dapat dilakukan melalui penyusunan buku panduan ragam permainan fisik motorik sehingga diharapkan selain dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan fisik motorik anak juga mampu menciptakan sebuah karya inovatif yang memenuhi standar kompetensi profesional guru di lembaga TK. Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan secara kontinyu dan tepat guna mengikuti perkembangan teknologi dan informasi saat ini.