Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Pengaruh dari Spillover Effect Terhadap Retunr Saham Perbankan Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Pada Bank BUMN) dari bulan Januari 2015 sampai dengan Desember 2020. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder dan analisis data yang digunakan model Regresi Berganda. Bahwa pengaruh dari Yuan_China berpengaruh negative tetapi signifikan terhadap Return Saham Perbankan BBMI dan BBRI yang artinya ketika mata Yuan_China menurun maka Return Saham perbankan juga akan turut menyeret nilai tukar uang Indonesia yang imbasnya pada sektor perdagangan yang mana ketika terjadi pelemahan Rupiah maka nilai ekspor Indonesia di neraca perdagangan bakal tertekan. Selanjutnya Yuan_China berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham Perbankan BBNI dan BBTN yang artinya ketika Bank Indonesia memiliki kerja sama LCS memberikan banyak manfaat kepada pelaku usaha seperti biaya konversi transaksi valuta asing yang lebih efisien,tersedianya alternative pembiayaan perdagangan dan investasi langsung dalam mata uang lokal. Kemudian pengaruh dari US_Dolar berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Return saham Perbankan BBMI dan BBRI yang artinya ketika Bank Indonesia mengikuti tren langkah membuang Dollar Amerika Serikat yang mana dilakukan untuk transaksi antar negara maupun memperkuat transaksi di salam negeri, Bank Indonesia menyelesaikan transaksi penggunaan mata uang antar negara (LCS) untuk Indonesia dan China, kerja sama ini memperbolehkan penggunaan mata uang lokal setiap kali berlangsung transaksi perdagangan bilateral maupun investasi. Abstract This study aims to explain the Effect of Spillover Effect on Banking Stock Returns on the Indonesia Stock Exchange (Case Study on State-Owned Banks) from January 2015 to December 2020. The type of data in this study is secondary data and the data analysis used is the regression model. Double. That the influence of Yuan_China has a negative but significant effect on Banking Stock Returns of BBMI and BBRI, which means that when the Yuan_China currency declines, the Return of Banking Stocks will also drag down the Indonesian currency exchange rate which has an impact on the trade sector where when there is a weakening of the Rupiah, the value of Indonesia's exports will be on the balance sheet. trade will be depressed. Furthermore, Yuan_China has a positive and significant effect on Banking Stock Returns of BBNI and BBTN, which means that when Bank Indonesia has LCS cooperation, it provides many benefits to business actors such as more efficient conversion costs of foreign exchange transactions, availability of alternative trade financing and direct investment in local currency. Then the influence of the US Dollar has a positive but not significant effect on the Return of BBMI and BBRI Banking shares, which means that when Bank Indonesia follows the trend of discarding the United States Dollar which is carried out for transactions between countries and strengthens transactions in domestic greetings, Bank Indonesia completes transactions using international currencies. countries (LCS) for Indonesia and China, this cooperation allows the use of local currency whenever bilateral trade or investment transactions take place.