Passion fruit has the potential to be developed by several home industries in an effort to increase added value while increasing its shelf life and making it easier for people to consume. This study aims to determine the amount of added value obtained by Anugrah Markisa home industry. Data collection is done through observation, interviews, and documentation. The collected data is processed using the added value calculation template using the Hayami method. The results of this study indicate that the added value generated from the processing of passion fruit into passion fruit syrup provides a positive added value of IDR 12,510,000 per production, with a ratio of 35% which means that the value added ratio in the process of processing passion fruit into syrup Passion fruit can be categorized as medium. Keywords: Passion Fruit, Value Added, Home Industry INTISARIMarkisa memiliki potensi untuk dikembangkan oleh beberapa home industri dalam upaya meningkatkan nilai tambah sekaligus menambah daya simpan dan membuatnya lebih mudah untuk dikonsumsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran nilai tambah yang diperoleh home industri Anugrah Markisa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan template penghitungan nilai tambah melalui metode Hayami. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan buah markisa menjadi sirup markisa memberikan nilai tambah positif yaitu Rp.12.510.000 per sekali produksi, dengan rasio sebesar 35% yang dimana dapat diartikan bahwa rasio nilai tambah pada proses pengolahan buah markisa menjadi sirup markisa dapat dikategorikan sedang. Kata Kunci : Markisa, Nilai Tambah, Home Industri