Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMASOK (Supplier) BERAS PADA PERUM BULOG SUB-DIVRE KOTA PAREPARE A.Nadja, Rahmawati; R. Gayatri, Eva; Lanuhu, Nurdin; Hikmawaty, Hikmawaty
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 4 (2018): Oktober Suplemen
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.125 KB) | DOI: 10.26858/jptp.v4i0.7129

Abstract

This study was motivated by the reduced partners as suppliers in Perum BULOG Sub Regional Division of Parepare City, where there was a decreased number of active partners performing rice procurement contract in 2017. This study aims to describe the procedures procurement rice and knowing the factors that influence the satisfaction rice supplier. This search uses the Qualitative Descriptive method. The study concluded that the procurement procedures performed from suppliers that purchasing partners deposited rice purchases at the head of the Parepare Subdivision, by making sale and purchase contracts with partners. In addition, the partners will send the rice to the designated warehouse under an approved contract. Before receiving rice, warehouse clerk BULOG will check the feasibility of rice according to the standards established by Perum BULOG Parepare Subdivision. Rice according to the standard, received by the head of the warehouse then the payment will be made to the Bank. The factors influencing supplier satisfaction at Perum BULOG are honesty of BULOG employees in the weighing rice, Perum BULOG employees also provide mandatory information, provide information periodically, explains the working procedure and accuracy of the payment time.
Korelasi Bobot Badan Dan Variabel-Variabel Ukuran Tubuh Sebagai Dasar Seleksi Calon Induk Sapi Bali Hikmawaty Hikmawaty; Bellavista Bellavista; Andi Tenri Bau Astuti Mahmud; Askar Salam
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Agrovital Volume 3, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v3i1.214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bobot badan dan beberapa variabel ukuran tubuh sapi Bali yang digunakan sebagai dasar seleksi calon induk sapi Bali di Kabupaten Polewali Mandar.Ada dua kelompok tani ternak yang digunakan sebagai pembanding, yaitu kelompok tani ternak Paraita dan Sejahtera . Variabel-variabel ukuran tubuh yang digunakan yaitu lebar dada (LD), tinggi pundak (TP) dan panjang badan (PB) serta bobot badan yang kemudian dianalisis secara deskriptif untuk melihat nilai rataan (x), simpangan baku (s), dan nilai koefisien keragaman (KK). Melalui analisis korelasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh sapi Bali dari kelompok Paraita dan Sejahtera berbeda khususnya di lingkar dada dan tinggi badan namun ukuran panjang badan relatif sama. Bobot badan sapi Bali dalam penelitian ini berkolerasi dengan lingkar dada sedangkan panjang badan tidak berkolerasi nyata.Kelompok tani ternak Sejahtera memiliki bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh paling tinggi dibanding kelompok tani ternak Paraita.Keeratan hubungan bobot badan dengan ukuran tubuh dapat digunakan sebagai dasar dalam seleksi.Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan dan membantu peternak di Polewali Mandar pada khususnya dan peternak sapi potong pada umumnya secara praktis dalam melakukan seleksi calon induk sapi Bali.
Kelayakan Aspek Lingkungan Usaha Pemanfaatan Limbah Ternak Menjadi Biogas Akhnaniyanti Akhnaniyanti; Muhammad Siri Dangnga; Andi S. Halimah; Hikmawaty Hikmawaty
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Agrovital Volume 3, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v3i1.219

Abstract

Pemanfaatan limbah ternak menjadi biogas merupakan usaha menghasilkan sumber energi terbarukan yang menguntungkan bagi peternak dan masyarakat sekitar peternakan.  Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kelayakan aspek lingkungan dari usaha pemanfaatan limbah sapi menjadi biogas di Kelurahan Tatae Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Dengan cara wawancara langsung dengan peternak dan 40 orang warga masyarakat di sekitar instalasi biogas, diperoleh informasi jika usaha pemanfaatan limbah sapi menjadi biogas di wilayah ini bisa terus melanjutkan dan mengembangkan, mengingat masyarakat sekitar sangat merasakan manfaatnya termasuk menggunakan biogas sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan dan sangat terjangkau.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PETERNAK DALAM MENINGKATKAN USAHA SAPI PERAH DI KECAMATAN CENDANA KABUPATEN ENREKANG Rahmawaty A. Nadja; Hikmawaty Hikmawaty; Andi Sitti Halimah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16214

Abstract

Perilaku peternak menjadi aspek yang cukup menentukan dalam usaha peningkatan usaha ternak sapi perah, disamping aspek teknis dan sosial ekonomi. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh dari beberapa faktor yang berpengaruh terhadap perilaku peternak dalam meningkatkan usaha sapi perah di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Penentuan responden dilakukan secara random terhadap 72 orang peternak. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas yaitu pengetahuan (X1), pasar (X2), asuransi (X3), dan regulasi pemerintah (X4) terhadap perilaku peternak (Y) secara parsial dan simultan. Melalui SPSS24, hasil analisis menunjukkan beberapa variabel tersebut mempengaruhi perilaku peternak dalam meningkatkan usaha sapi perah di wilayah ini, meski faktor regulasi pemerintah bukan menjadi faktor utama.
PENINGKATAN NILAI TAMBAH NIRA LONTAR MENJADI GULA MERAH CAIR KHAS MASYARAKAT LATTEKKO Rahmawaty A. Nadja; Andi Sitti Halimah; Hikmawaty Hikmawaty
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10454

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberi nilai tambah pada nira lontar sebagai potensi sumberdaya alam di Desa Lattekko dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Melalui penyuluhan dan pelatihan pengolahan nira lontar di daerah ini, dampak positif dapat dilihat melalui evaluasi yang dilakukan secara bersama-sama pemerintah setempat. Awalnya masyarakat mengolah nira lontar menjadi tuak manis dengan berbagai kontroversinya dan setelah kegiatan ini, sebagian masyarakat perlahan memulai mengolah nira lontar menjadi gula merah cair.  Selain waktu yang digunakan lebih singkat, bahan dan cara pembuatan cukup mudah juga sederhana bagi mereka.  Hasil kegiatan dari evaluasi yang dilakukan menggambarkan antusiasme masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini cukup tinggi termasuk alasan keuntungan yang bisa mereka terima setelah nira lontar diolah menjadi gula merah cair.
NILAI TAMBAH OLAHAN BUAH MARKISA (Passiflora edulis Sims) (STUDI KASUS HOME INDUSTRI ANUGRAH MARKISA) Rahmawaty A. Nadja; Andi Sitti Halimah; M. Khaerun Afif; Hikmawaty Hikmawaty
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3512

Abstract

Passion fruit has the potential to be developed by several home industries in an effort to increase added value while increasing its shelf life and making it easier for people to consume. This study aims to determine the amount of added value obtained by Anugrah Markisa home industry. Data collection is done through observation, interviews, and documentation. The collected data is processed using the added value calculation template using the Hayami method. The results of this study indicate that the added value generated from the processing of passion fruit into passion fruit syrup provides a positive added value of IDR 12,510,000 per production, with a ratio of 35% which means that the value added ratio in the process of processing passion fruit into syrup Passion fruit can be categorized as medium. Keywords: Passion Fruit, Value Added, Home Industry INTISARIMarkisa memiliki potensi untuk dikembangkan oleh beberapa home industri dalam upaya meningkatkan nilai tambah sekaligus menambah daya simpan dan membuatnya lebih mudah untuk dikonsumsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran nilai tambah yang diperoleh home industri Anugrah Markisa.  Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan template penghitungan nilai tambah melalui metode Hayami. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan buah markisa menjadi sirup markisa memberikan nilai tambah positif yaitu Rp.12.510.000 per sekali produksi, dengan rasio sebesar 35% yang dimana dapat diartikan bahwa rasio nilai tambah pada proses pengolahan buah markisa menjadi sirup markisa dapat dikategorikan sedang. Kata Kunci : Markisa, Nilai Tambah, Home Industri
Keragaman Gen Calpastatin pada Ayam Kampung Saifullah Saifullah; Wempie Pakiding; Muh. Ihsan A. Dagong; Hikmawaty Hikmawaty
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 24 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah AgriSains
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jiagrisains.v24i3.2023.129-137

Abstract

Gen calpastatin (CAST) berperan dalam mengontrol sifat kualitas daging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman gen calpastatin tiga jenis ayam kampung yang berbeda. Penelitian ini menggunakan motode PCR-RFLP untuk mengamplifikasi fragmen DNA genom gen CAST. Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Peternakan CV. Bittara Wanua di Kabupaten Soppeng dan Laboratorium Bioteknologi Terpadu Universitas Hasanuddin. Jumlah sampel yangg digunakan sebanyak 45 ekor dari tiga jenis ayam kampung yang berbeda, yaitu Ayam KUB, ayam Merawang, dan ayam kampung in ovo feeding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe ayam kampung berupa AA dan AG, dengan frekuensi alel dominan A. Gen CAST pada ayam kampung in ovo feeding bersifat polimorfik (frekuensi alel A = 0,93; G = 0,07), sedangkan ayam KUB dan ayam Merawang bersifat monomorfik (frekuensi alel A = 0,97; G = 0,03 pada ayam KUB dan frekuensi alel A = 1,00; G = 0,00 pada ayam Merawang). Nilai Ho dan He ayam kampung in ovo feeding masing-masing sebesar 0,133 dan 0,1289. Ayam kampung in ovo feeding berada dalam keseimbangan Hukum Herdy-Weinberg dengan nilai X2 = 0,0370
Hubungan Antara Ukuran Tubuh dengan Bobot Badan Kambing Lokal Di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene: Relations Between Body Size and Body Weight Local Goats In Sendana District Majene District Nuraliah, Siti; Besse Mahbuba We Tenri Gading; Alwi, Muh.; Irmayanti, Irmayanti; Palayukan, Jisril; Hikmawaty, Hikmawaty
Jurnal Agrisistem Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v18i2.236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetuahui korelasi antara ukuran bagian-bagian tubuh dengan berat badan pada kambing lokal. Metode pada penelitian ini yaitu pengambilan sampel dilakukan dalam bentuk survei yang perpedoman pada pengukuran statistik secara vital serta penimbangan berat badan ternak yang dilakukan secara langsung di Lapangan. Adapun dalam penentuan lokasi penelitian menggunakan metode Purposive sampling yang dalam pengambilan data sebagai obyek didasarkan pada kriteria khusus. Jumlah ternak yang digunakan sebanyak 45 ekor kambing lokal jantan yang terdapat di Kec. Sendana. Data di analisis menggunakan analisis regresi linear sederhana serta menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran tubuh meningkat seiring dengan bertambahnya umur. Hal ini ditunjukkan pada ternak tersebut terjadi pertumbuhan atau proses bertambahnya ukuran yang dapat dihitung secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan ukuran pada bagian-bagian tubuh ternak dengan berat badan kambing lokal yang lebih tua. Pada umur 12-24 bulan memiliki rataan yang paling tinggi dari pada kelompok umur lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berat badan dan ukuran bagian-bagian tubuh ternak kambing lokal meningkat seiring bertambahnya umur dan masing-masing bagian ukuran tubuh ternak yaitu lingkar dada, panjang badan dan tinggi badan memiliki hubungan dengan berat badan ternak.  
BREEDERS' LEVEL OF KNOWLEDGE IN DETECTION OF OESTRUS TO SUPPORT THE SUCCESS OF ARTIFICIAL INSEMINATION (AI) ON CATTLE IN TUBBI TARAMANU DISTRICT, POLEWALI MANDAR Irma Susanti S; Dwi Erfiana; Agustina Agustina; Siti Nuraliah; Hikmawaty Hikmawaty; Dahniar Dahniar; Rahmawati Ning Utami; Hendro Sukoco
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3835

Abstract

Artificial insemination (AI) is one of the biotechnologies in the field of livestock reproduction that allows humans to mate female livestock without the need for a male, the purpose of this study was to determine the extent of knowledge of breeders on the symptoms of oestrus in cattle to the linkage of artificial insemination (AI). The purpose of this study was to determine the extent of knowledge of farmers on the symptoms of lambing in cattle to the linkage of artificial insemination (AI). this research was conducted in the form of a field survey, while data collection was carried out by interview. In this study, the analysis technique used was descriptive analysis. Based on the results of the study, it was found that the level of knowledge of farmers on the detection of oestrus in livestock to support the success of IB in cattle is out of 100 respondents who know 2.47%, know enough 0.53%, and do not know 4.71%. This value is influenced by several factors, one of which is age, the higher the age of the breeder, the more difficult it is to accept new technology, namely AI, because the breeder already feels comfortable with the knowledge they get from generation to generation. Keywords:. Artificial insemination, Knowledge, Oestrus, Cattle
PENERAPAN TEKNOLOGI KONSERVASI HIJAUAN PAKAN BERSERAT PADA KELOMPOK TANI BUKIT BERBUNGA DESA TARAMANU TUA KABUPATEN POLEWALI MANDAR Najmah Ali; Hikmawaty Hikmawaty
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v8i2.2203

Abstract

Program kemitraan masyarakat desa (PKM/D) yang dilakukan di Desa Taramanu Tua Kecamatan Tutar Kabupaten Polman bertujuan untuk mengedukasi anggota Kelompok Tani Bukit Berbunga dan masyarakat lainnya untuk melakukan konservasi hijauan pakan dan limbah pertanian dalam bentuk silase komplit.  Pelaksanaan kegiatan berlangsung di salah satu rumah warga, sebanyak 30 orang yang ikut terlibat.  Metode pelaksanaan pengabdian yaitu dengan melakukan FGD, penyuluhan, praktek langsung dan pendampingan dilakukan setelah program berakhir.  Bahan pakan yang dbuat silase terdiri dari rumput gajah, kulit buah kakao, kulit kopi dan EM 4 peternakan.  Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi trend peningkatan pengetahuan dan skill anggota kelompok tani terkait bahan-bahan pakan, teknologi pengawetan pakan bentuk silase dan penilaian kualitas silase komplit.  Pada akhirnya semua peserta dapat membuat silase komplit secara mandiri dan teknik penyajian silase komplit tersebut jika akan diberikan kepada ternak.  Abstract. The village community partnership program (PKM/D) carried out in Taramanu Tua Village, Tutar District, Polman Regency aims to educate members of the Bukit Berbunga Farmers Group and other communities to conserve forage and agricultural waste in the form of complete silage.  The activity took place in one of the residents' houses, as many as 30 people were involved.  The method of implementing service is by conducting FGDs, counseling, direct practice and mentoring carried out after the program ends.  The feed ingredients used to make silage consist of elephant grass, cocoa shells, coffee shells and EM 4 livestock.  The results of the service show that there is a trend of increasing knowledge and skills of farmer group members regarding feed ingredients, silage form feed preservation technology and complete silage quality assessment.  In the end, all participants were able to make complete silage independently and the techniques for serving complete silage when it was to be given to livestock.