Prasetiyo, Trimo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Sampah Anorganik Dan Pelatihan Pemanfaatan Kreasi Limbah Anorganik Punta, Betrand Arya Devana; Sajiddah, Dea Maharani; Ahmadi, Dimas Arya Putra; Kalisha, Fathiena Arumbia; Keliat, Rifki Andreanta; Prasetiyo, Trimo; Rozamuri, Arif Murti
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v7i2.4181

Abstract

Pelatihan lokakarya Sampah Berkelanjutan yang dilakukan mahasiswa Universitas Pertamina bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pengelolaan sampah anorganik  berkelanjutan. Pelatihan ini bekerja sama dengan Bank Sampah Bumi Lestari Jakarta Barat. Kegiatan ini menggunakan metode Pelatihan tradisional. Khususnya untuk ibu-ibu rumah tangga yang diajari secara langsung cara mengolah sampah anorganik. Metodologi ini mencakup langkah-langkah penting seperti identifikasi wilayah sasaran, survei lapangan, persiapan materi, perizinan, sosialisasi program, penyediaan materi, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi. Selama pelatihan, peserta belajar mengolah sampah anorganik menjadi barang berguna seperti pot bunga, tempat pensil, dan lampu hias. Hasil dari pelatihan ini adalah peningkatan partisipasi dan keterampilan ibu rumah tangga dalam pengolahan sampah anorganik, sehingga mencapai 80% dari tujuan pelatihan. Keberhasilan ini akan diukur dari kehadiran peserta, kemampuan penguasaan materi, dan hasil penilaian praktik. Pelatihan ini memberikan manfaat ekonomi dengan mengurangi jumlah sampah anorganik dan menciptakan produk berharga dari sampah plastik. Dengan konsep pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang, program ini bisa membantu kita dalam hal mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi contoh pengelolaan sampah anorganik berkelanjutan di daerah lain dan mendorong masyarakat setempat dalam menjaga lingkungan. Kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan masyarakat diharapkan terus berlanjut dan semakin banyak inovasi.