Penelitian ini mengkaji mengenai evaluasi efektivitas program magang antar eselon I dalam pengembangan kompetensi ASN di PPSDM Aparatur. Terdapat permasalahan dalam penelitian ini meliputi kendala informasi dari coach dan panitia, kendala adaptasi, respon penyelenggara yang tidak cepat. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode kualitatif (wawancara) dan metode kuantitatif (penyebaran angket) pada 10 responden peserta magang antar eselon I. Teknik pengolahan data kualitatif menggunakan verbatim dan metode kuantitatif dengan menggunakan Weighted Means Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi penyelenggaraan program magang menunjukkan hasil yang sangat positif pada aspek administratif, seperti informasi pemanggilan peserta, kecepatan pelayanan, dan kemudahan berkomunikasi. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti jadwal penyelenggaraan dan sistem monitoring yang lebih sistematis agar program berjalan lebih optimal. Dari sisi coach dan mentor, performa mereka sangat baik dalam membimbing peserta, tetapi diversifikasi metode dan media pembimbingan masih perlu ditingkatkan untuk menambah interaktivitas. Proses orientasi juga memerlukan perbaikan dengan materi yang lebih terstruktur dan pendekatan yang lebih interaktif untuk meningkatkan kesiapan peserta sejak awal. Selain itu, kesesuaian bidang pekerjaan dengan ekspektasi peserta cukup tinggi, meskipun masih ada kebutuhan penyelarasan untuk mengakomodasi latar belakang dan minat peserta secara lebih baik. Fasilitas unit kerja dinilai memadai, tetapi evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan fasilitas yang disediakan mampu mendukung kebutuhan peserta. Komunikasi dengan unit kerja asal dan pembimbingan dalam penyusunan karya tulis seminar juga perlu diperbaiki untuk mendukung peningkatan kompetensi peserta secara menyeluruh.