Minarsi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POST TRAUMA SINDROM DISORDER PADA MASYARAKAT DI ASEAN Agis Marcella; Elda Dita Felysa Br Tarigan; Kethlyn Patricia; Putri Setiawati; Violeta Ayu Anindya; Alrefi; Minarsi
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PTSD (post-traumatic stress disorder) adalah gangguan kejiwaan yang dapat terjadi karena telah menyaksikan atau mengalami peristiwa traumatis seperti bencana alam, kecelakaan serius, terorisme, perang/pertempuran, pemerkosaan atau kekerasan lainnya, melihat atau terancam kematian. Penelitian tentang PTSD penting untuk memberikan pemahaman tentang gangguan ini dan membantu dalam pengembangan terapi dan intervensi yang efektif untuk individu yang mengalami PTSD. PTSD dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan berdampak pada kesehatan fisik, mental, kognitif, dan perilaku. Metode  penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. dalam hal ini penulis menggunakan metode studi pustaka dengan literatur jurnal untuk mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang relevan dengan topik penelitian. dari berbagai artikel terkait post trauma sindrom disorder (PTSD) pada negara ASEAN. Dapat ditemukan bahwa artikel dalam jangka waktu 15 tahun terakhir memiliki objek dan subjek penelitian yang beragam tanpa ada kecenderungan tertentu dari salah satu negara. dari beragam ini tentu peneliti mendapat sudut pandang baru mengenai eksistensi PTSD pada lingkungan negara ASEAN. Dari beberapa artikel pada tabel, dapat ditemukan bahwa terdapat metode yang masih populer dan sering digunakan dalam 15 tahun terakhir sampai sekarangg yaitu metode wawancara. PTSD (post-traumatic stress disorder) adalah gangguan kejiwaan yang terjadi setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis yang mengancam jiwa atau keselamatan diri sendiri atau orang lain. Penelitian tentang PTSD penting untuk memahami gangguan ini dan mengembangkan terapi yang efektif. gejala PTSD meliputi pengulangan pengalaman traumatis, penghindaran terhadap situasi yang mengingatkan pada peristiwa traumatis, dan peningkatan kecemamsan dan ketegangan. PTSD dapat mempengaruhi kualitas hidup, kesehatan fisik, mental, kognitif, dan perilaku seseorang. manfaat penelitian PTSD termasuk bantuan dalam diagnosa, perencanaan terapi, dukungan teori, pengayaan sumber kepustakaan, dan peluasan wawasan tentang kebutuhan edukasi kesehatan jiwa pada individu yang mengalami PTSD. penelitian ini memiliki implikasi teoritis dan praktis yang penting dalam bidang psikologi perkembangan, psikologi klinis, serta perawatan jiwa.
HUBUNGAN SELF-ESTEEM DENGAN TINGKAT STRES AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA Febriani, Tiana; Minarsi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.33899

Abstract

Self-esteem plays an important role in students’ lives as it influences how they deal with various academic demands that may potentially cause stress. This study aims to examine the relationship between self-esteem and academic stress among students of SMA Negeri 1 Indralaya. This research employed a quantitative approach with a correlational method. The population consisted of all 360 students of grade XI, with a sample of 78 students determined using Slovin’s formula. The sampling technique used was Simple Random Sampling with the help of a picker wheel. Data were collected through psychological scales, namely the self-esteem scale and the academic stress scale. The results of the study indicated that the majority of students’ self-esteem levels were in the moderate category with a percentage of 38.5% (30 students), while academic stress levels were also mostly in the moderate category with a percentage of 44.9% (35 students). Hypothesis testing using the product moment correlation formula obtained a correlation coefficient (r) of -0.685 with a significance value of 0.000 (< 0.05). This finding shows a significant negative relationship between self-esteem and academic stress among students of SMA Negeri 1 Indralaya. In other words, the higher the students’ self-esteem, the lower the level of academic stress experienced, and vice versa. The results of this study are expected to serve as a reference for schools, especially guidance and counseling teachers, in designing programs or services aimed at enhancing students’ self-esteem so they can better manage academic stress.