Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Instilling Entrepreneurial Values through Market Day Activities in Indonesian Islamic Schools Akbari; Alrefi
Edukasi Vol 11 No 01 (2024): Edukasi: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, South Sumatra, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/t7m1jd55

Abstract

In Indonesia, only 0.18% of the total population, around 225 million, choose to become entrepreneurs, while in Singapore, the percentage is 4%. Unemployment in Indonesia remains an unresolved problem. This problem proves the importance of teaching children about entrepreneurship from an early age. One effective strategy is through organizing market day activities at Faza Islamic School of Early Childhood Education in Palembang. The participants were 30 students in even semester of Faza Islamic School Palembang in Early Childhood Education. The purpose of this research was to find out the process of instilling entrepreneurial values in children through market day activities. The method employed in this study was qualitative, using an interactive engineering model. The technique for collecting data in this research were using observation, interviews and documentation techniques. The data analysis technique in this research used the Miles and Huberman model,  a qualitative data analysis path, namely, collecting data related to research, reducing data that is deemed appropriate, presenting data related to research themes and topics and drawing data conclusions. The results of this research showed that market day activities could increase entrepreneurial values, including independence, creative risk taking, leadership and action orientation. In conclusion, market day activities were able to foster attitudes and improve children's entrepreneurial values in Faza Islamic School, Palembang City.
TREN PENELITIAN CYBERBULLYING DI INDONESIA Natalia Zuanda; Rokiyah, Rokiyah; Rahmah Dini; Alrefi
EDU RESEARCH Vol 5 No 1 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i1.153

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengulas penelitian mengenai cyberbullying di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian perpustakaan yang mengangkat topik penelitian cyberbullying di Indonesia dalam 10 tahun terakhir. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan mengidentifikasi jurnal-jurnal terakreditasi Google Scholar dan Sinta Journal yang penelitiannya berfokus pada aspek objek penelitian yang bermasalah, metode penelitian dan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tren penelitian cyberbullying di Indonesia kini sudah meluas dan dialami oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Cyberbullying merupakan salah satu bentuk perundungan yang terjadi di berbagai platform media sosial dan sengaja dilakukan oleh pelaku dengan tujuan merugikan korban secara online. Hal ini menjadi sangat serius dan mempunyai dampak emosional dan psikologis pada korban.
HUBUNGAN KEMATIAN ORANG TUA TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS SISWA SMA NEGERI DI PANGKAL PINANG Anggi Triyani; Dinar Nur Sagita; Sindi Fitriana; Tiana Febriani; Alrefi
EDU RESEARCH Vol 5 No 1 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i1.156

Abstract

Peristiwa kehilangan salah satu atau kedua orang tua tentu selalu membawa kedukaan bagi yang ditinggalkan, namun reaksi kedukaan ini tentu berbeda pada setiap orang, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kehilangan orang tua mempengaruhi kondisi psikologis pada remaja siswa SMA Negeri di Pangkal Pinang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner untuk memperoleh data penelitian, Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 47 siswa dari seluruh SMA Negeri di Pangkal Pinang, dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini Berdasarkan hasil analisis regresi pengaruh variabel X (kematian orang tua) terhadap variabel Y (Kondisi psikologis) yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 16 menunjukkan hasil penghitungan bahwa didapatkan nilai koefisien korelasi 0.773 dengan signifikansi 0,001 (a ≤ 0,05) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variabel X (kematian orang tua) terhadap variabel Y (kondisi psikologis) siswa SMAN di Pangkal Pinang dengan derajat hubungan kuat dan arah hubungan pada variabel positif.
STUDI KASUS REMAJA LAKI-LAKI YANG MEROKOK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Nyimas Aisyah Salwaa Humaira; Riska Utami; Yoga Dwi Prabowo; Alrefi
EDU RESEARCH Vol 5 No 3 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i3.241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendorong perilaku merokok pada remaja laki-laki di salah satu sekolah menengah Pertama di Sumatera Selatan. Menggunakan pendekatan Pada masa remaja, individu berada dalam fase perkembangan yang rentan terhadap berbagai pengaruh lingkungan, termasuk perilaku negatif seperti merokok. Merokok pada usia remaja dapat membawa dampak serius terhadap kesehatan fisik dan psikologis serta mempengaruhi pencapaian akademik dan kehidupan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data dari siswa laki-laki SMP yang memiliki kebiasaan merokok. Hasil penelitian menunjukkan adanya berbagai faktor yang memengaruhi perilaku merokok pada remaja, di antaranya asilnya menunjukkan bahwa informan memiliki pemahaman terbatas tentang kandungan rokok dan dampaknya. Faktor utama yang mempengaruhi perilaku merokok adalah konformitas teman sebaya, di mana remaja mengikuti kebiasaan merokok agar diterima dalam kelompok. Selain itu, pengaruh keluarga, terutama orang tua yang merokok, meningkatkan kecenderungan anak untuk merokok. Intensitas merokok para informan tergolong tinggi, dilakukan di sekolah dan rumah dengan cara tersembunyi, serta menggunakan uang pribadi untuk membeli rokok. Meskipun telah ditegur oleh orang tua, guru, dan masyarakat, perilaku merokok tetap bertahan karena mereka merasa perlu menunjukkan identitas dan diterima dalam lingkungan sosialnya. Beberapa informan menyatakan keinginan untuk berhenti merokok, namun merasa kesulitan karena belum menemukan cara yang efektif untuk mengatasi kecanduan.
BEBAS DARI BELENGGU LAYAR : DAMPAK DAN INTERVENSI ADIKSI GADGET PADA REMAJA Nurhaliza, Siti; Agustina, Rina; Hafarinto, Bagus; Tarigan, Elda Dita Felysa br; Agustin, Abelia; Alrefi
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 7 No. 3 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v7i3.7160

Abstract

Teknologi merupahkan alat atau perangkat yang tujuannya untuk membantu manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Salah satu contohnya adalah gadget. Gadget adalah sebuah alat elektronik yang sering digunakan oleh banyak orang di masa saat ini. Gadget ini sangat populer karena bisa membantu kita dalam berkomunikasi, mencari informasi, atau bahkan bermain game. Tujuan penelitian adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait dampak yang ditimbulkan oleh adiksi/kecanduan gadget, serta menjelaskan intervensi yang tepat untuk mengatasi perilaku adiksi/kecanduan gadget pada remaja. Metode dalam penelitian ini studi kepustakaan, dimana peneliti telah mencari literatur artikel jurnal yang berkaitan dengan dampak dan intervensi adiksi gadget pada remaja dalam rentang waktu (2020-2024). Hasil yang diperoleh dari analisis berbagai penelitian yang memaparkan bahwa kecanduan gadget tidak hanya memperburuk kesehatan mental, tetapi juga berimplikasi pada perilaku sosial dan pola asuh. Intervensi mindfulness memiliki peran penting dalam menurunkan tingkat kecanduan gadget pada remaja, yang menunjukkan bahwa pendekatan psikologis dapat membantu mengatasi masalah ini. Kata Kunci: Adiksi; Dampak; Gadget
HUBUNGAN STRES AKADEMIK DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 INDRALAYA UTARA Azzahra, Merlina; Alrefi
FOKUS : Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2025): Vol 8, No 4 Juli 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/fokus.v8i4.27815

Abstract

This study aims to determine the relationship between academic stress and psychological well-being among 12th grade students at SMA Negeri 1 Indralaya Utara. The approach used is quantitative with a correlational method. The research sample consists of 103 students selected using simple random sampling. The instruments used are academic stress scales and psychological well-being scales that have been tested for validity and reliability. Data were analyzed using Pearson Product Moment correlation techniques. The results of the study indicate that most students are at a moderate (45%) and high (27%) level of academic stress, indicating that academic pressure is quite felt by students, although still within reasonable limits. On the other hand, the level of psychological well-being of students is dominated by the very high (45%) and high (23%) categories, indicating that the psychological condition of students tends to be positive. The analysis results show a significant negative correlation between academic stress and psychological well-being. This means that the higher the level of academic stress experienced, the lower the students' psychological well-being, and vice versa. This finding underscores the importance of addressing students' mental health through counseling services, stress management training, and support from the school environment and family.
Optimalisasi Penguatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling Melalui Pelatihan Pembuatan RPLBK Berbasis Four C’s Silvia AR; Nur Wisma; Alrefi; Riski Novirson
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Juli 2025
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jpm.v6i1.2454

Abstract

The increasingly complex demands of the modern era require educational services, including guidance and counseling, to transform and align with the needs of 21st-century learners. School counselors play a strategic role in guiding students to develop their potential and plan their future careers effectively. However, a needs assessment conducted in Ogan Ilir Regency revealed that many school counselors still face challenges in designing Counseling Service Implementation Plans (RPLBK) based on 21st-century skills, known as the Four C’s: Critical Thinking, Creativity, Collaboration, and Communication. This community service activity aimed to enhance the professional competence of school counselors through a structured training program focused on developing RPLBK aligned with the Four C’s framework. The training was delivered using a blended learning model with an in-on-in approach, including theoretical sessions, face-to-face workshops, and follow-up mentoring for revision and evaluation. The evaluation results indicated a significant improvement in participants’ understanding and skills in designing more creative, collaborative, and contextually relevant RPLBKs. This initiative is expected to serve as a starting point in strengthening the professional capacity of school counselors to provide adaptive and relevant career guidance services in the digital era.
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DENGAN FENOMENA FEAR OF MISSING OUT (FOMO) PADA REMAJA DI SMAN 1 INDRALAYA UTARA Emy Husnita; Alrefi
FOKUS : Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 8 No. 5 (2025): Vol 8, No 5 September 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/fokus.v8i5.27807

Abstract

The phenomenon of Fear of Missing Out (FOMO) is one of the psychological impacts frequently experienced by adolescents in the digital era, along with the increasing use of social media such as TikTok. This study aims to examine the relationship between the intensity of TikTok use and FOMO among eleventh-grade students at SMA Negeri 1 Indralaya Utara. The research employed a quantitative correlational approach with purposive sampling technique. The research instrument was tested for validity and reliability, and all items were found to be valid and reliable (α > 0.70). Normality testing indicated that the data were not normally distributed (p < 0.05), so the analysis was conducted using Spearman’s rho correlation test. The results showed a significant positive relationship between TikTok usage intensity and FOMO (rs = 0.590; p = 0.000). This means that the higher the students’ intensity in using TikTok, the higher their level of FOMO. These findings highlight the importance of digital literacy education and guidance from both parents and schools to ensure that adolescents can use social media wisely without causing psychological pressure.