Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari self-leadership terhadap kemandirian akademik dengan motivasi belajar sebagai mediasi pada siswa. Kemandirian akademik yang menjadi fokus permasalahan utama, merupakan kunci penting yang harus dimiliki siswa agar mencapai keberhasilan dalam akademik. Selain itu, self-leadership memainkan peran yang penting pada diri siswa untuk mengatur dirinya agar menjadi lebih mandiri ditambah dengan motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei menggunakan instrumen skala Self Regulated Learning, skala Self-Leadership, dan Skala Motivasi Belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Analisis Mediasi menggunakan bantuan program JAMOVI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-leadership berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar (P = 0,001 < 0,05) dan kemandirian akademik (P = 0,001 < 0,05), serta Motivasi belajar juga berpengaruh signifikan terhadap kemandirian akademik (P = 0,001 < 0,05). Selain itu, motivasi belajar terbukti memediasi secara parsial hubungan antara self-leadership dan kemandirian akademik dengan hasil indirect effect dan direct effect yang signifikan (P = 0,001 < 0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa self-leadership berperan penting dalam meningkatkan kemandirian akademik siswa, baik secara langsung maupun melalui motivasi belajar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk siswa dalam mencapai kemandirian akademik yang tinggi sehingga berdampak pada keberhasilan pendidikan.Kata Kunci: Kemandirian Akademik, Motivasi Belajar, Self-Leadership, Siswa