Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Personality Traits of High School Students in Makassar Basti, Basti; Dewi, Eva Meizara Puspita; Agussalim, Amirah Aminanty; Rasyid, Nurfajriyanti
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 25, No 2 (2022): Indonesian Journal of Educational Studies
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijes.v25i2.40592

Abstract

Abstract. The sample in this study were 404 students, consisting of 116 boys (28.7%) and 288 girls (71.3%). The students involved in this study were aged between 15 and 18 years (M = 16.6; SD = 0.741), and the majority were from the Bugis ethnic group (76.5%). The selection of the sample in this study is related to the research objective, which is to focus on adolescents (high school students), so that the age range taken represents adolescence, using a multistage cluster random sampling technique. The measuring instrument used in this study is the Big-Five Inventory (BFI) which has been adapted by Ramdhani (2012). This scale consists of 44 statement items which are divided into five personality traits, namely extraversion (8 items), agreeableness (9 items), conscientiousness (9 items), neuroticism (8 items), and openness (10 items). Data analysis used in this research is descriptive and inferential analysis (Anova and crosstabulation). The results of this study indicate that there are 119 (29.5%) students showing a tendency of neuroticism, there are 64 (15.8%) students showing an openness tendency, there are 70 (17.3%) students showing a tendency to agreeableness, there are 69 (17.1%) %) students showed a tendency of extraversion, and there were 82 (20.3%) students showing a tendency of conscientiousness.
School Well Being Ditinjau dari Penerapan Spiritual Teaching di Sekolah Razak, Ahmad; Rasyid, Nurfajriyanti; Agussalim, Amirah Aminanty
HUMAN: South Asian Journal of Social Studies Vol 4, No 2 (2024): HUMAN: South Asian Journal of Social Studies
Publisher : HUMAN: South Asian Journal of Social Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/human.v4i2.68695

Abstract

Abstrak.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penerapan Spiritual Teaching dengan School Well Being di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri dari dua bagian, yaitu penerapan Spiritual Teaching dan tingkat School Well Being. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berada pada kategori tinggi baik dalam penerapan Spiritual Teaching (79,34%) maupun tingkat School Well Being (66,08%). Uji korelasi menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara kedua variabel (r = 0,148; p < 0,05), meskipun demikian kekuatan hubungan dua variabel tergolong lemah. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai spiritual dalam pendidikan untuk mendukung kesejahteraan siswa secara holistik, mencakup aspek akademik, emosional, dan sosial. Temuan ini memberikan implikasi bagi praktik pendidikan dengan mendorong sekolah untuk meningkatkan penerapan Spiritual Teaching melalui program berbasis pengembangan karakter dan nilai-nilai spiritual. Kata kunci: School well being, Spiritual Teaching
Tingkat Inteligensi Siswa dengan Kesulitan Membaca, Menulis, dan Berhitung di Kota Makassar Agussalim, Amirah Aminanty
HUMAN: South Asian Journal of Social Studies Vol 5, No 1 (2025): HUMAN: South Asian Journal of Social Studies
Publisher : HUMAN: South Asian Journal of Social Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/human.v5i1.74033

Abstract

Abstract. This study aims to describe the intelligence levels of elementary school students experiencing difficulties in reading, writing, and arithmetic in Makassar City. The research employed a quantitative approach with a descriptive analysis method. The subjects were 64 students from eight elementary schools who their teachers identified as having learning difficulties. The Coloured Progressive Matrices (CPM) test was used to measure the students' intelligence levels. The results showed that most students with difficulties in reading, writing, and arithmetic had intelligence levels in the average category. Furthermore, the majority of identified students were male, and learning difficulties were most prevalent among students in the third and fourth grades. These findings confirm that most participants in this study did not have low intelligence, but rather specific cognitive process disorders. Further comprehensive assessment is recommended to obtain a more complete picture of the learning difficulties experienced. This study also highlights the importance of early detection and appropriate intervention for students with learning difficulties, enabling them to develop optimally. Keywords: Intelligence level, learning difficulties, elementary school
Penerapan Token Ekonomi pada Anak Usia Dini di Daycare UNM Psikologi untuk Membangun Kedisiplinan Agussalim, Amirah Aminanty; Amiruddin, Khayla Dzalzabilah; Borahima, Nur Ilmi; Auliah, Shania; Yesica Putri, Sri Andini
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitec.v2i2.398

Abstract

Kedisiplinan merupakan aspek penting dalam perkembangan karakter anak yang perlu dibentuk sejak dini dan sebaiknya melalui pendekatan yang menyenangkan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah token ekonomi, yakni sistem penguatan positif berupa pemberian token sebagai bentuk penghargaan atas perilaku yang diharapkan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Daycare & Pusat Tumbuh Kembang Anak Fakultas Psikologi UNM dengan melibatkan 5 anak usia 3–5 tahun selama dua minggu. Penerapan token ekonomi tahap awal ini dilakukan dalam jangka waktu 8 hari. Setiap perilaku positif diberi token berupa bintang yang dapat ditukar dengan stiker sebagai bentuk apresiasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada ketiga perilaku disiplin. Anak-anak menjadi lebih responsif dan termotivasi, terutama karena adanya penguatan dari kakak pendamping melalui pujian dan penjelasan. Keberhasilan program ini juga didukung oleh keterlibatan pengasuh serta konsistensi antara perilaku anak di daycare dan rumah. Program ini terbukti mampu mendorong kedisiplinan anak secara efektif dengan cara yang menyenangkan dan mendidik.
Analysis of Factors Influencing School Readiness of Children Aged 5-6 Year Agussalim, Amirah Aminanty; Rasyid, Nurfajriyanti
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 28, No 1 (2025): Indonesian Journal of Educational Studies (Early Access)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijes.v28i1.74136

Abstract

This study aims to analyze the factors influencing school readiness among children aged 5-6 years in Makassar City. The research employed a quantitative method with a descriptive correlational approach, involving 81 children selected through purposive sampling. The instrument used was the Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST), which measures ten domains of school readiness, including cognitive, motor, social, language, and emotional aspects. The results showed that the majority of children (92.5%) were categorized as "ready" to enter primary school, with an average score of 52.95. Visual-perceptual ability and concentration were the strongest domains, while emotional and expressive language abilities were the lowest. No significant differences were found in school readiness between boys and girls. Correlation analysis indicated significant positive relationships among the domains of school readiness, particularly between concentration and memory. These findings confirm that school readiness is a multidimensional construct with interrelated aspects. The results of this study are expected to serve as a basis for developing more effective interventions and educational policies to enhance school readiness among young children in Indonesia. 
Efektivitas Pelatihan School Well Being dalam Meningkatkan Pemahaman Guru dalam Mencegah Kekerasan Siswa di Sekolah Rasyid, Nurfajriyanti; Agussalim, Amirah Aminanty; Ahmad, Astiti Tenriawaru
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14320

Abstract

Pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan langkah awal sekolah untuk menghidupkan lingkungan yang positif dan sehat bagi para siswa sehingga siswa bisa lebih nyaman dalam melaksanakan pembelajaran. Selain itu pelatihan ini di ikuti sebanyak 32 peserta yang terdiri dari berbagai sekolah. Adapun metode yang digunakan metode pendekatan ceramah partisipatif, dialog/tanya jawab, dan tugas individu. Pendekatan ceramah partisipatif maksudnya peserta pelatihan dapat ikut serta selama kegiatan dari awal hingga akhir dengan terlibat penuh mendengar presentasi, aktif bertanya dan berpartisipasi dalam mengerjakan tugas individu. Diadakan juga sharing life untuk berbagi pengalaman satu sama lain. Sebelum penyampaian materi peserta diarahkan untuk mengisi pre test terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat pemahaman awal siswa terhadap materi. Materi disampaikan secara dialogis, sehingga terjadi interaksi antara peserta dengan fasilitator pelatihan. Setelah pemaparan materi diikuti dengan tanya jawab antara fasilitator dengan peserta. Pada tahap selanjutnya fasilitator mengajak peserta untuk mengisi post test untuk mengetahui efektivitas pelatihan yang telah dilaksanakan. Adapun hasil yang diperoleh Berdasarkan hasil pre test dan post test yang telah dilakukan dapat kita simpulkan bahwa pelatihan school well being untuk mencegah kekerasan di sekolah sangat efektif karena hasil pre test dan post test mengalami peningkatan yang signifikan.
PENGARUH PERSEPSI WARNA TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK Fakhri, Nurfitriany; Agussalim, Amirah Aminanty; Buchori, Sahril; Syaifullah, Fatimah Az-zahrah; Ridduan, Nursyikin Bte; Rahmah, Sitti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28502

Abstract

Memori merupakan fungsi kognisi yang memiliki hubungan erat dengan kesehatan manusia. Penurunan kemampuan mengingat dapat memengaruhi perilaku individu dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh warna terhadap kemampuan memori jangka pendek mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menggunakan 16 partisipan dengan kriteria mahasiswa yang tidak mengalami buta warna, baik buta warna parsial maupun total. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen-kuasi dengan dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan eksperimen. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh persepsi warna terhadap daya ingat memori jangka pendek. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menjadi dasar dalam melakukan penerapan praktis persepsi warna dalam meningkatkan memori jangka pendek di berbagai aspek layanan kesehatan.
Hubungan antara Dukungan Teman Sebaya dengan Flow Akademik pada Siswa SMA “A” Pangkep Lanang Teguh Nugroho; Jalal, Novita Maulidya; Agussalim, Amirah Aminanty
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.11935

Abstract

Konsentrasi di dalam kelas merupakan hal yang harus dimiliki oleh siswa agar dapat menerima dan berkontribusi secara penuh pada kegiatan yang dilakukan. Rasa bosan terkadang timbul saat proses pembelajaran berlangsung sehingga dapat menyebabkan kurangnya rasa nyaman siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan sosial teman sebaya terhadap flow akademik siswa SMA ”A” Pangkep. Partisipan penelitian ini berjumlah 269 siswa dengan tingkat pendidikan kelas X dan XI. Skala yang digunakan adalah skala the Flow Inventory for Student (LIS) dan skala dukungan teman sebaya (DTS). Hasil analisis korelasi Spearman Rho menunjukkan terdapat hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan flow akademik dengan nilai signifikansi (r = 0,627; p = 0,000). Dukungan sosial teman sebaya memberikan sumbangsih sebesar 38,8% terhadap flow akademik siswa. Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan flow akademik bergerak kearah positif sehingga semakin tinggi dukungan sosial teman sebaya yang diberikan maka semakin tinggi pula flow akademik yang diperoleh begitupun sebaliknya. implikasi dari penelitian ini adalah siswa SMA mampu meningkatkan flow akademik dengan bantuan dukungan sosial teman sebaya.
Inteligensi Non-Verbal sebagai Prediktor Aspek-aspek Kesiapan Sekolah Anak Usia Dini Agussalim, Amirah Aminanty; Akmal, Nur; Hidayati, Rizkia
SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities Vol 5, No 2 (2025): SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/societies.v5i2.78852

Abstract

Abstrak. Penelitian ini menguji peran inteligensi non-verbal sebagai prediktor kesiapan sekolah anak usia 5–7 tahun. Sebanyak 80 anak diuji secara individual menggunakan Raven’s Coloured Progressive Matrices (RCPM) untuk mengukur tingkat inteligensi non-verbal dan Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) untuk mengukur aspek kesiapan sekolah. Analisis korelasional dan regresi sederhana menunjukkan bahwa Grade IQ yang lebih rendah (menandakan inteligensi non-verbal lebih tinggi (grade IQ bergerak dari I yang paling tinggi ke V yang paling rendah) berkorelasi signifikan dengan skor lebih tinggi pada aspek Mengamati & Membedakan Bentuk (r ≈ −0,44 s.d. −0,48; p < 0,001) dan Motorik Halus (r ≈ −0,26 s.d. −0,30; p < 0,05). Terdapat kecenderungan hubungan negatif Inteligensi non-verbal dengan Konsentrasi dan skor total kesiapan (efek kecil), sementara domain lain (pengertian besar–jumlah–perbandingan, pengamatan tajam/kritis, daya ingat, pemahaman cerita & ingatan, kematangan intelektual) tidak signifikan. Temuan menegaskan bahwa inteligensi non-verbal paling kuat berkaitan dengan kapasitas visual-perseptual dan motorik halus yang mendasari literasi dan numerasi awal, namun tidak memadai sebagai satu-satunya indikator kesiapan sekolah yang bersifat multidimensi. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah RCPM relevan sebagai skrining awal untuk domain visual-perseptual/motorik halus, tetapi asesmen kesiapan harus tetap multi-domain.Kata Kunci: Inteligensi non-verbal; kesiapan sekolah; pendidikan anak usia dini
Peran Self-Leadership Terhadap Kemandirian Akademik Siswa Dengan Motivasi Belajar Sebagai Mediasi Akmal, Nur; Jalal, Novita Maulidya; Agussalim, Amirah Aminanty; Fauzan, Andi Mifzal
SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities Vol 5, No 2 (2025): SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/societies.v5i2.80887

Abstract

 Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari self-leadership terhadap kemandirian akademik dengan motivasi belajar sebagai mediasi pada siswa. Kemandirian akademik yang menjadi fokus permasalahan utama, merupakan kunci penting yang harus dimiliki siswa agar mencapai keberhasilan dalam akademik. Selain itu, self-leadership memainkan peran yang penting pada diri siswa untuk mengatur dirinya agar menjadi lebih mandiri ditambah dengan motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei menggunakan instrumen skala Self Regulated Learning, skala Self-Leadership, dan Skala Motivasi Belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Analisis Mediasi menggunakan bantuan program JAMOVI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-leadership berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar (P = 0,001 < 0,05) dan kemandirian akademik (P = 0,001 < 0,05), serta Motivasi belajar juga berpengaruh signifikan terhadap kemandirian akademik (P = 0,001 < 0,05). Selain itu, motivasi belajar terbukti memediasi secara parsial hubungan antara self-leadership dan kemandirian akademik dengan hasil indirect effect dan direct effect yang signifikan (P = 0,001 < 0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa self-leadership berperan penting dalam meningkatkan kemandirian akademik siswa, baik secara langsung maupun melalui motivasi belajar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk siswa dalam mencapai kemandirian akademik yang tinggi sehingga berdampak pada keberhasilan pendidikan.Kata Kunci: Kemandirian Akademik, Motivasi Belajar, Self-Leadership, Siswa