Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Transitivity System of Markobar Text In Traditional Angkola Marriage Agustina Siregar, Elitaria Bestri; Dinamika, Soraya Grabiella; Muhammad Ridwan
ETERNAL (English Teaching Journal) Vol. 15 No. 1 (2024): February
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FPBS, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/eternal.v15i1.316

Abstract

This research aims to describe transitivity process types in Markobar text. Quantitative data supported this qualitatively-oriented descriptive study. The subject of the investigation is a Markobar text in Angkola language. The research was designed using qualitative content analysis. Six indigenous elders and four parents were purposively selected as participants in this study. The data source used is oral data in the form of transcripts.  Transitivity in Halliday's systemic functional grammar theory was applied to the data analysis.  The study reveals the following two primary findings: 1) All of the six process types can be found in Angkola Markobar text; 2) Material process and mental process are the most frequently occurred process types in the traditional traditional text of Angkola. The dominant use of material process suggests that brides ought to practice the traditional Angkola skills mentioned. Besides, because Markobar text is a kind of oral tradition, the dominant use of mental processes places emphasis on expressing the innermost feelings, ideas, and views of Angkola people.
Makian dalam Masyarakat Angkola: Kajian Sosiolinguistik terhadap Ujaran Kasar sebagai Cermin Nilai Budaya Ridwan, Muhammad; Agustina Siregar, Elitaria Bestri
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 4 (2025): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i4.1218

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji bentuk, makna, dan fungsi makian dalam masyarakat penutur bahasa Angkola, sebuah kelompok etnolinguistik di Sumatera Utara. Fokus kajian diarahkan pada hubungan antara ujaran kasar dan nilai-nilai budaya yang berlaku di masyarakat tersebut. Melalui pendekatan sosiolinguistik dan metode observasi partisipatif, ditemukan bahwa makian dalam bahasa Angkola tidak semata-mata mencerminkan ekspresi kemarahan, tetapi juga menggambarkan norma sosial, moralitas, dan pandangan hidup masyarakat. Makian-makian tersebut dikategorikan berdasarkan tema seperti agama, kelamin, profesi, binatang, hingga makhluk supranatural. Beberapa di antaranya memiliki fungsi ekspresif negatif, sedangkan sebagian kecil lainnya digunakan secara humoris sebagai penanda keakraban. Temuan ini menunjukkan bahwa bahasa makian dalam masyarakat Angkola memiliki dimensi pragmatis yang kompleks: (1) sebegai bentuk ekspresi marah atau jengkel dan (2) sebagai bentuk pengakraban suasana atau sapaan. dan dapat menjadi cermin nilai-nilai lokal yang dijunjung tinggi.