Seviana, Niken Laili
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBERIAN PROBIOTIK YANG BERBEDA TERHADAP RESPON IMUN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) PADA BUDIDAYA SISTEM INTENSIF Seviana, Niken Laili; Zubaidah, Anis; Hastuti, Sri Dwi
Jurnal Riset Akuakultur Vol 17, No 3 (2022): (September) 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jra.17.3.2022.191-203

Abstract

Lele sangkuriang (Clarias gariepinus) adalah spesies budidaya yang digemari masyarakat Indonesia dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Budidaya ikan lele secara intensif yang saat ini banyak dikembangkan memiliki faktor resiko munculnya penyakit. Penyakit ini dapat menghambat keberhasilan budidaya lele, salah satu penyakitnya yaitu disebabkan oleh bakteri. Penyakit bakteri pada kegiatan budidaya ikan sudah menjadi masalah yang sering dihadapi pembudidaya. Salah satu jenis bakteri yang menyebabkan penyakit pada ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) adalah bakteri Aeromonas hydrophilla. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian probiotik yang berbeda terhadap respon imun ikan lele sangkuriang pada budidaya sistem intensif. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Perikanan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang selama 40 hari.  Ikan lele sangkuriang diberikan perlakuan perbedaan probiotik yang dicampur pada pakan untuk memaksimalkan efektivitas terhadap imunitas ikan lele sangkuriang. Metode yang digunakan adalah rancangnan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan P1 (kontrol) tanpa menggunakan probiotik, perlakuan P2 menggunakan probiotik dengan merk EM4, perlakuan P3 dengan merk probiotik Raja Lele dan perlakuan P4 dengan merk probiotik Minaraya. Parameter yang diamati antara lain survival rate, total eritrosit, total leukosit, hematokrit, aktifitas fagositosis dan kualitas air yaitu suhu, pH dan DO. Hasil data dianalisis ANOVA menggunakan software Excel, didapatkan hasil berbeda nyata. Hasil tertinggi pada setiap parameter antara lain, parameter SR perlakuan P3 dengan nilai 85,73±0,36%, total eritrosit perlakuan P3 dengan nilai 273 104 sel/mm3, total leukosit perlakuan P3 110,16  103 sel/mm3, hematokrit perlakuan P3 dengan nilai 29,9±0,91%, AF perlakuan P3 dengan nilai 66±1,63%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa probiotik yang memberikan respon imun terbaik adalah pada perlakuan P3 (Raja Lele).