Putra, Andhika Farras Rahardian
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK DENGAN KERUSAKAN HISTOPATOLOGIS PADA INSANG DAN USUS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIBUDIDAYAKAN DI TAMBAK DI PROBOLINGGO, JAWA TIMUR, INDONESIA Putra, Andhika Farras Rahardian; Hertika, Asus Maizar Suryanto; Maimunah, Yunita
Jurnal Riset Akuakultur Vol 20, No 1 (2025): Maret (2025)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jra.20.1.2025.63-77

Abstract

Peningkatan kontaminasi mikroplastik di lingkungan tambak menjadi ancaman serius bagi kesehatan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kelimpahan mikroplastik pada insang dan usus dengan tingkat kerusakan histopatologis udang vaname yang dibudidayakan di tambak yang berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia. Penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif menggunakan analisis korelasi Spearman. Sampel udang diambil dari tiga lokasi tambak dan dianalisis secara histologis untuk menilai skor kerusakan jaringan. Hasil menunjukkan korelasi sangat kuat dan signifikan antara kelimpahan mikroplastik dengan skor kerusakan insang (r = 0,815; p-value = 0,007), degenerasi usus (r = 0,885; p-value = 0,002), nekrosis (r = 0,804; p-value = 0,009), dan inflamasi (r = 0,688; p-value = 0,041). Temuan ini menunjukkan bahwa mikroplastik berkontribusi besar terhadap kerusakan struktural organ respirasi dan pencernaan udang. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan pencemaran mikroplastik dalam sistem budidaya berkelanjutan. The increasing presence of microplastic contamination in shrimp ponds poses a serious threat to the health of whiteleg shrimp (Litopenaeus vannamei). This study aimed to analyze the relationship between microplastic abundance in gills and intestines with the level of histopathological damage in whiteleg shrimp cultivated in ponds located in Probolinggo, East Java, Indonesia. A quantitative descriptive method was used with Spearman correlation analysis. Shrimp samples were collected from three pond locations and histologically examined to assess tissue damage scores. The results showed a very strong and significant correlation between microplastics abundance and gill damage (r = 0.815; p-value = 0.007), intestinal degeneration (r = 0.885; p-value = 0.002), necrosis (r = 0.804; p-value = 0.009), and inflammation (r = 0.688; p-value = 0.041). These findings indicated that microplastics significantly contribute to structural damage in the respiratory and digestive organs of shrimp. This study highlighted the importance of effectively managing microplastic pollution in sustainable aquaculture systems.