Abstrak: Pengaruh Senam Triloka Terhadap Tingkat Kualitas Tidur Pada Lansia Di Griya Lansia Husnul Khatimah. Penuaan adalah suatu tahap kehidupan. Peningkatan proporsi lanjut usia diiringi dengan penurunan fungsi tubuh, termasuk kualitas tidur. Senam Triloka merupakan salah satu latihan yang termasuk dalam aerobic low impact, khususnya senam yang dilakukan pada posisi duduk dengan menggunakan gerakan-gerakan yang memusatkan perhatian pada gerakan tangan dan kaki yang bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan, kemampuan kardiorespirasi, dan meningkatkan kekuatan otot tungkai. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh senam Triloka terhadap tingkat kualitas tidur pada lansia di Griya Lansia Husnul Khatimah,Waja, Kab.Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain pre-eksperimental menggunakan pendekatan one-group-pre test-post test tanpa adanya kelompok kontrol. Sebanyak 32 lansia berpartisipasi dalam penelitian ini. Latihan dilakukan dalam 16 sesi, setiap sesi berlangsung selama 30 menit. Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) merupakan alat ukur untuk kualitas tidur pada saat sebelum dan setelah latihan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test untuk melihat pengaruh senam terhadap tingkat kualitas tidur. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini sebelum dilakukan intervensi senam didominasi oleh kualitas tidur yang buruk sebanyak 32 orang (100%), sedangkan setelah diberikan intervensi senam didominasi oleh kualitas tidur baik sebanyak 25 orang (78%), dan kualitas tidur buruk sebanyak 7 orang (22%). Senam Triloka berpengaruh terhadap tingkat kualitas tidur pada lansia di Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kab. Malang yang ditunjukkan p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian senam Triloka terhadap tingkat kualitas tidur pada lansia di Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kab. Malang yang mengalami kualitas tidur yang buruk. Senam ini dapat dilakukan sebagai upaya optimalisai kualitas tidur pada lansia.