ABSTRAKMasyarakat Desa Dukamayo Selatan mengusahakan lahan disekitar kawasan hutan dengan menanam jenis tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum) dan kemiri (Aleurites moluccana) sebagai salah satu sumber pendapatan rumah tangga mereka dalam pemenuhan kebutuhan sehari-harinya. Kurangnya informasi dan pengetahuan tentnag pengolahan bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan menjadi salah satu kendala bagi masyarakat Dulamayo Selatan dalam pengelolaan dan pengolahan bagian tanaman selain buah tersebut. Hal ini pula yang menjadi dasar pertimbangan ide pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Dulamayo Selatan dalam mengolah bagian tanaman yang diusahakan ini dilakukan, dengan harapan masyarakat memperoleh pengetahuan dan pengalaman langsung dalam pengolahan bagian tanaman yang diusahakannya. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode observasi dan survey, koordinasi, implementasi, pendampingan dan monitoring serta evaluasi. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa masyarakat Desa Dulamayo Selatan memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Masyarakat terlibat secara langsung dalam setiap tahapan pendampingan pembuatan briket cangkang kemiri. Dengan kemasan yang ekonomis masyarakat lebih optimis dapat memproduksi briket cangkang kemiri dan memasarkannya secara berkelanjutan.Kata kunci : briket; cangkang_kemiri; pendampingan; pelatihan.ABSTRACTThe people of South Dukamayo Village cultivate the land around the forest area by planting clove (Syzygium aromaticum) and candlenut (Aleurites moluccana) as one of the sources of household income to fulfill their daily needs. The lack of information and knowledge about the processing of plant parts that can be utilized is one of the obstacles for the South Dulamayo community in managing and processing plant parts other than the fruit. This is also the basis for considering the idea of training and assistance to the South Dulamayo community in processing the cultivated plant parts, with the hope that the community will gain knowledge and direct experience in processing the plant parts they cultivate. The approach method used in this community service activity is the observation and survey method, coordination, implementation, assistance and monitoring and evaluation. The results of the mentoring activities showed that the South Dulamayo Village community gave a positive response to this activity. The community is directly involved in every stage of assistance in making candlenut shell briquettes. With economical packaging, the community is more optimistic that they can produce hazelnut shell briquettes and market them sustainably.Keywords: briquettes; candlenut shells; mentoring; training.?